KOTABUMI – Dalam rangka mengantisipasi mewabahnya penyakit demam berdarah dengue(DBD) di Wilayah Kabupaten Lampung Utara(Lampiran), Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila(PP) Setempat menggelar kegiatan Jum’at Bersih di Sekretariatan dan lingkungan sekitarnya.
“Kegiatan ini dalam rangka mensupport masyarakat. Agar selalu membiasakan hidup bersih dan sehat. Terlebih saat ini penyakit DBD, mulai mewabah,”kata Ketua MPC PP Lampura Awari Darwin diamini Sekretaris Ansori Dekari dan pengurus lainnya, Jum’at, 17 Januari 2025.
Dikatakan, dirinya ikut prihatin dengan maraknya virus DBD yang mulai merebak di daerah nya tersebut. Menurutnya, dinas kesehatan setempat sebagai dinas terkait harus mensegerakan upaya pencegahan.
“Ya minta difogging-lah, bagikan bubuk abate, sebelum korban berjatuhan. Pemda juga harus mensupport anggarannya,” imbuhnya.
Ditambahkan, Ansori Dekari, jika agenda bersih-bersih ini melibatkan semua jajaran PP Lampura, baik yang ada di Kabupaten, PAC Kecamatan, dan Pengurus PP tingkat desa/kelurahan.
“Semua kita libatkan, minimal untuk diri mereka sendiri dan masyarakat sekitarnya. Ini demi kebaikan kita bersama. Kader PP juga kita minta mensosialisasikan kegiatan bersih-bersih ini ke masyarakat,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, terus meningkatannya pasien DBD Lampura mengundang simpatik dari Pj Bupati Lampura Hi. Aswarodi turun secara langsung memantau ruang anak di sejumlah rumah sakit daerah setempat.
Didampingi Forkopimda dan Kepala Dinas Kesehatan(Kadinkes)Maya Manan Pj. Bupati Lampura, bergerak cepat kunjungi rumah sakit HM Ryacudu dan RS Handayani Lampura, Rabu(15/1) sekitar pukul 15.30 Wib.
Di lokasi Pj Bupati Lampura Hi. Aswarodi langsung berkomunikasi dengan Keluarga Pasien.”Untuk kasus DBD memang sudah menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten bersama Forkopimda.
Kami bersama Pak Kapolres, Pak Dandim dan Kadis Kesehatan merespons situasi kasus DBD yang saat ini tinggi. Bahkan saat ini pun kami melihat langsung kesiapan tim medis dan ruangan bakan kesiapan.obat-obatan dalam kasus pasien DBD,”papar Aswarodi.
Sejauh ini, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran untuk pencegahan DBD yang tentunya diharapkan masyarakat bisa ikut berperan aktif bersama-sama dalam hal pencegahan meluasnya DBD tersebut.
”Hari Jumat besok serentak se Lampung Utara akan digelar bersih-bersih bahkan melakukan Fogging dibeberapa wilayah yang dianggab endemis DBD. Saya bersama Forkopimda pun akan turun langsung,”kata dia.
Ditegaskan PJ Bupati, Aswarodi bahwa pihaknya memastikan untuk kasus DBD baik ruangan di rumah sakit mau pun obat-obatan terjamin oleh Dinas Kesehatan.
“Saya akan kontrol setiap harinya, dan saya tegaskan ini menjadi perhatian serius kami. Saya mohon kerjasama masyarakat Lampung Utara untuk menggalakan bersih-bersih dan mentaati edukasi atau imbauan dari tim kesehatan yang turun kelapangan agar kasus DBD di Lampung Utara tidak meluas,”pungkasnya.
Sebelumnya, Pasien DBD di Lampura pada medio Januari Tahun 2025 meningkat, mirisnya ruang pasien anak dibeberapa rumah sakit yang ada di Lampura penuh hingga membuat pihak Rumah Sakit mencari alokasi ruangan untuk menampung pasien anak .
Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kesehatan jumlah pasien DBD sebanyak 176 kasus dan kemungkinan akan terus bertambah mengingat kondisi cuaca penghujan saat ini dan tercatat satu orang meninggal dunia.(red)