Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Headline · 17 Jun 2025 16:50 WIB ·

Stand Literasi BPPRD Meriahkan HUT Lampura /// Bayar Pajak Daerah Melalui Qris


 Stand Literasi BPPRD Meriahkan HUT Lampura /// Bayar Pajak Daerah Melalui Qris Perbesar

KOTABUMI-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun(HUT) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) ke 79 tahun, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah(BPPRD) setempat membuka Stand Literasi Masyarakat Pembayaran Pajak Digital melalui Qris.
Stand Literasi Pembayaran Pajak sendiri di buka selama dua hari, yang Pertama di Kantor Pemkab Lampura saat dilaksanakannya Jalan Sehat dan stand ke dua di Pintu Masuk Stadion Sukung Kotabumi dihari pelaksanaan Pawai kendaraan hias.
Stand Literasi sendiri dibuka untuk memberikan kemudahan ke Masyarakat yang ingin melakukan pembayaran wajib pajak.”Stand ini sengaja kita buka untuk lebih mempermudah lagi Masyarakat. Bahkan Masyarakat wajib pajak juga mendapat apresiasi dari Bank Indonesi.
Apresiasi berupa Minyak 1 kilogram(kg) diberikan bagi Masyarakat yang melakukan Pembayaran Pajak di Stand yang sudah disediakan,”tutur Kepala BPPRD Lampura Hi. Desyadi saat diwawancarai usai pelaksanaan Pawai Kendaraan Hias, Selasa(17/6).

Pihaknya berharap, dengan dibukannya stand ini nantinya Masyarakat bisa menggunakan kanal-kanal pembayaran pajak secara Digital yang sudah disediakan oleh Bapenda Kabupaten Lampura.”Alhamdulillah ini stand sudah 2 kali kita buka, yang pertama di Pemda ada 100 wajib pajak.
Kemudian hari ini di Pintu Masuk Stadion Sukung Kotabumi ada sekitar 70 wajib pajak,”paparnya.

Tujuan dibukanya Stand Literasi ini masih Desyadi, bukan hanya banyak Masyarakat yang membayar wajib pajak saja, tapi pihaknya ingin mensosialisasikan Literasi ke Masyarakat agar ke depannya lebih baik melakukan Pembayaran Khususnya PBB melalui Kanal-kanal Digital.
Utamanya mencegah agar tidak terjadi kebocoran, apalagi saat ini sudah masuk masa Modern jadi semua harus siap untuk menerima perubahan jaman ini.”Mau tidak mau perubahan jaman ini akan terus berjalan, era akan semakin canggih untuk itu Masyarakat harus diperkenalkan sejak dini,”jelasnya.

Sejauh ini tambah Desyadi, PAD Kabupaten Lampura sudah mencapai 34 persen.
Sementara untuk Pajak Daerah di Bapenda yang di kelola sudah 32 persen.
Jumlah ini akan terjadi peningkatan secara signifikan di bulan September dan Oktober 2025 mendatang.
Karena ada jenis Pajak berupa PBB yang memiliki masa akhirnya.”PAD Kabupaten Lampura setiap tahun mengalami peningkatan. Tahun 2022 sebesar Rp. 29 Miliar, tahun 2023 sebesar Rp. 42 Miliar, tahun 2024 sebesar Rp.50 Miliar dan di tahun 2025 target Bapenda Rp. 96 Miliar, saat ini yang sudah masuk hampir Rp 40 miliar,”pungkasnya.(ria)

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Edi Triono Diharap Bawa PJS Sumsel Terdepan

17 Juni 2025 - 12:52 WIB

Waspada Pencatutan Nama PWI Lampura

11 Juni 2025 - 13:34 WIB

Skandal Pasir Timah Pangkal Balam dan Sikap Bungkam Lanal Babel : Siapa Melindungi Siapa?

9 Juni 2025 - 17:15 WIB

Desa Pekurun Udik Dapat Penerangan Hukum, Terkait Apa ya ?

4 Juni 2025 - 21:34 WIB

Kerahkan Semua Dokter Hewan, Ria Yuliza Cek Langsung Hewan Kurban

4 Juni 2025 - 14:44 WIB

Bergerak, Mirzani Fokus Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

3 Juni 2025 - 16:59 WIB

Trending di Headline