KOTABUMI- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Utara (Lampura) imbau seluruh masyarakat Lampura untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang bisa datang kapan saja. Mengigat terdapat beberapa wilayah di Provinsi Lampung diantaranya Pesisir Barat, Lampung Barat dan Kabupaten lainnya beberapa hari lalu yang telah dilanda banjir bandang
Ketua PWI Lampura, Evicko Guantara turut prihatin dan berduka atas musibah yang terjadi menimpa saudara-saudara kita di Pesisir Barat, Lampung Barat dan beberapa wilayah lainnya, Semoga masyarakat yang terdampak diberikan kesabaran serta jalan keluar terbaik. Dijelaskan Vicko bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah dalam beberapa pekan ini.,”Kami mengimbau masyarakat agar selalu memantau informasi cuaca terkini dari BMKG dan instansi terkait. Kesiapsiagaan adalah kunci untuk meminimalisasi risiko bencana,” jelas.Vicko di Balai Wartawan Effendi Yusuf, Sabtu (13/9)
Menurutnya, masyarakat yang berada di dataran rendah dan perbukitan, sangat rentan terhadap dampak curah hujan tinggi. Risiko banjir mengancam permukiman di sepanjang aliran sungai, sementara tanah longsor berpotensi terjadi di daerah lereng atau tebing yang labil. Selain itu, angin kencang juga bisa merusak bangunan dan infrastruktur,”Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai atau wilayah rawan banjir diimbau untuk selalu waspada sedangkan bagi warga yang berada di lereng bukit jika ada tanda-tanda pergerakan tanah, segera lakukan evakuasi mandiri,” terangnya.
Vicko menegaskan jika pihaknya melalui relles pemberitaan kerap memberikan informasi mitigasi bencana secara cepat dan akurat,”Teman-teman PWI memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi publik dalam hal imformasi cuaca, kewaspadaan atau mitigasi bencana. Saya pun selalu menekankan teman-teman di PWI agar terus memberitakan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya seputar kejadian tapi juga langkah-langkah pencegahan,” pungkasnya.
PWI juga mengajak Pemerintah melalui Kecamatan hingga Kelurahan dan Desa bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampura untuk bersinergi dalam mengedukasi masyarakat, serta menyiapkan posko dan logistik darurat untuk menghadapi situasi yang tidak diinginkan.(rls)