KOTABUMI-Uluran tangan dari berbagai pihak sangat diharapkan oleh seorang Balita penderita Gizi Kronis yang di rawat di Rumah Sakit Handayani Kotabumi.
RC(15 bulan) usianya, sebelum di Bawak ke Rumah Sakit RC sempat mengeluarkan cairan saat Buang Air Besar(BAB).
Kemudian RC di bawa ke Puskemas terdekat untuk mendapat pengobatan, saat berobat dan diperiksa RC BAB dengan mengeluarkan 12 ekor cacing. Mendapati hal itu RC langsung mendapat rujukan ke Rumah Sakit guna mendapatkan pengobatan serius.
Mendapat informasi ini Salah satu Anggota DPRD Lampung Utara Daniel Priya Dinata bersama Camat Abung Selatan Ahmad Agus Rama Halik langsung mengunjungi RC ke RS.
Daniel mengatakan bahwa pihaknya siap mengawal proses pengobatan RC yang merupakan warga Abung Selatan hingga pemulihan.”Setekah saya cari tau dan bertanya kenapa baru ketauan stunting ini, rupanya dari usia enam bulan memang jarang mengikuti posyandu.
Dari usia enam bulan sudah di kategorikan stunting,”jelas Daniel, Kamis(9/10).
Daniel berjanji akan tetap terus mengawal pengobatan RC dan berharap Posyandu -posyandu yang ada di Kelurahan/Desa bisa lebih aktif kembali untuk memantau kondisi balita-balita yang ada di sekitarnya.”Sampai manapun akan kita kawal.
Saat ini kondisinya sudah membaik, sudah mau makan, mau minum susu. Harapan melalui puskes yang ada di desa agar posyandu lebih diaktifkan kembali, agar dapat meminimalisir anak nak stunting di Kelurahan/Desanya,”harap dia.
Sementara itu Camat Abung Selatan Ahmad Agus Rama Halik menyatakan, pihaknya akan lebih memperhatikan dengan serius kondisi RC ini.
Ia juga meminta agar orang tuanya bisa lebih memperhatikan kebersihan sekitar rumah.”Kita sudah koordinasi dengan Puskesmas koordinasi dengan Dinas Sosial untuk memperhatikan serius kondisi kesehatan anak ini.
Kemudian keadaan lingkungan sekitar rumah kumuh, maka Kecamatan Abung Selatan bersama pihak Desa setempat bergerak bersama untuk merapihkan dan membersihkan kondisi sekitar rumahnya,”ucapnya.
Dikonfirmasi secara terpisah Kepala Puskesmas Kali Balangan Maya menjelaskan bahwa pasien RC kini tengah menjalani pengobatan di RS Handayani.
RC mengalami Kecacingan yang menyebabkan suplai makanan tidak di kelola tubuh dengan baik.”Akibatnya, anak ini mengalami konjungdivitis (mata memerah), dan diare berdarah dan berlendir. anak ini kecacingan jadi suplay makanan itu tidak optimal, menyebabkan anemia.
Karena sudah di RS Puskemas menyerahkan sepenuhnya perobatan di RS, namun tetap kita surfelens atau memfollow up (perkembangan selalu kita informasikan),”pungkasnya.(ria)