KOTABUMI — Pemerintah Desa Jagang, Kecamatan Belambangan Pagar, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) menyalurkan dana Bantuan Non Tunai (BNT) yang berasal dari Dana Desa (DD) kepada 125 KPN, di kantor desa setempat, Kamis (9/7) sekira pukul 13.30 WIB.
Penyaluran bantuan kepada warga penerima BNT tersebut disaksikan juga oleh Camat Belambangan Pagar, Babinsa, Babinkamtibmas dan pendamping Desa.
Dalam kesempatan itu, Camat Belambangan Pagar, Usman SH, mengatakan, sebagai mana petunjuk dari permendes nomor 6 tahun 2020, dimana untuk menyikapi situasi pandemi covid-19 ini, Desa diminta untuk mengalokasikan anggaran dana untuk pencegahan dan penanganan Covid-19, serta BNT-DD yang satu bulannya berjumlah Rp 600 ribu.
“Mekanisme pencairan sesuai dengan ketentuannya, yakni ditransfer melalui rekening BRI, yang telah di sediakan kepada penerima BNT” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa (Kades) Jagang Suwandi SE, juga mengatakan, pada Permendes nomor 6 tahun 2020 maka dana desa bisa dialokasikan untuk Bantuan Non Tunai yaitu sebesar Rp 600 ribu/bulan.
“Alhamdulillah pada hari ini Desa Jagang, Kecamatan Belambangan Pagar, telah menyalurkan dana BNT-DD ke 125 KPN dari 885 KK di Desa Jagang, yaitu selama 3 bulan, yang terhitung pada Mei-Juni 2020 sebesar Rp. 600 ribu/bulan” jelas Suwandi.
Dijelaskannya lagi, pada bulan berikutnya akan kembali di lanjutkan, namun dana yang akan di terima KPN hanya sebesat Rp. 300 ribu/bulan. “Untuk penerima BNT-DD di Desa Jagang, insya allah KPN-nya telah tepat sasaran, dan sesuai dengan ketentuan yang ada, dikarenakan dalam penyaluran calon penerima BNT-DD melalui proses seleksi yang cukup mendetail, agar penerima BNT-DD tidak tumpang tindih” tegasnya.
Masih kata Suwandi, untuk syarat penerima BNT ini adalah, bagi masyarakat yang tidak menerima bantuan pangan langsung tunai dan PKH serta bantuan-batuan sosial lainya. Jadi insha allah penerima BNT-DD di Desa Jagang, itu tepat sasaran dan tidak tumpang tindih.
“Kami bekerja dari beberapa bulan lalu dengan membentuk satu tim , intinya agar penyaluran dana BNT tepat sasaran. Mudah-mudahan dana ini dapat dipergunakan dengan baik dan berguna bagi masyarakat yang menerimanya,” ucap Suwandi.
Terpisah, Sirniati (40) warga setempat, mengaku sangat berterimakasih atas adanya BNT-DD sebesar Rp. 600 ribu/bulan bagi warga yang terdampak wabah Covid-19 tersebut. Dengan adanya bantuan tersebut, tentunya sangat membantu masyarakat, mudah-mudahan program serupa dapat berlanjut, hingga berakhirnya massa pandemi Covid-19.
“Mewakili masyarakat setempat, saya mengucapkan terimakasih banyak kepada pemerintah daerah, melalui pihak Kecamatan dan pemerintah Desa setempat, dengan adanya BNT tersebut, sangat membantu masyarakat dalam mengurangi beban ekonomi pada musim pandemi Covid-19, mudah-mudahan ini dapat terus berlanjut” harapnya. (fer/her)