Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Headline · 16 Feb 2021 21:36 WIB ·

Farzan, Bocah Tiga Tahun di Sunat Secara Ghaib ?


 caption : Farzan Bocah berusia tiga tahun yang mengalami disunat secara ghaib  Perbesar

caption : Farzan Bocah berusia tiga tahun yang mengalami disunat secara ghaib

KOTABUMI — Peristiwa langka terjadi pada diri Farzan Bariq Sanaullah. Bocah berusia tiga tahun itu, secara tiba-tiba merasakan sakit pada bagian kemaluannya. Setelah diperiksa, pada bagian kemaluan anak pertama dari Amandara Apriandi (26) dan Tri Junia (25) itu, tidak lagi kulup, tetapi telah disunat. Diduga Farzan telah di sunat secara ghaib.

Sontak kejadian itu menggegerkan warga, utamanya di Dusun Pajar Ratu, RT II / RW IV, Kelurahan Kotabumi Ilir, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara (Lampura).

Menurut keterangan Idayati (48) yang merupakan nenak Farzan, pada minggu (14/2) sekira Pukul 18.30 WIB, hujan yang sangat deras dan petir saling bersahutan. Azan dari masjid di Dusun itu berkumandang, bertanda waktu sholat magrib telah tiba. Idayati dengan ditemani sang cucu melaksanakan sholat magrib.

Baru saja selesai melakukan sholat maghrib, cucunya Farzan mengeluh sakit di area kemaluanya. Sang nenak kemudian memeriksa bagian kemaluan cucunya itu. Alangkah kagetnya ia, ketika mendapati kemaluan cucunya itu tidak lagi kulup seperti biasa. Melainkan seperti telah disunat. Tentu saja Idayati kaget dan merasa keheranan dengan kejadian tersebut.

Mendapati ada yang tidak lazim pada putranya, kedua orang tua Farzan pun membawa putranya itu ke Dokter Harto (50) yang berada di jalan Komi, Campur Sari, Kotabumi Tengah, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampura, yang tidak seberapa jauh dari rumahnya. Tetapi sayangnya Dokter Harto sedang berada diluar, sehingga mereka memutuskan untuk memeriksanya ke Mantri Catur (60) yang berada di Jl Sribasuki, Kecamatan Kotabumi.

“Alhamdulillah bertemu dengan pak Catur, sekira pukul 19.30 WIB. Dari keterangan pak Catur diketahui bahwa putra kami telah di sunat secara ghaib. Tetapi untuk memastikannya kami disuruh menunggu selama tiga hari, untuk kemudian datang lagi menemui pak Catur guna diperiksa kembali” ujar Amandara Apriadi, sekira Pukul 19.30 WIB, Selasa (16/2).

Dijelaskan Amandara, menurut Mantri Catur, kondisi putranya itu tidak ada masalah. “Biarin dulu tiga hari ini liat keadaannya, kalo masih seperti itu (disunat-red) nanti bawa lagi kesini” ujarnya.

Sementara ini keadaan Farzan masih baik-baik saja, masih seperti biasanya. Hanya saja, persis seperti anak yang baru di sunat secara normal. Yakni merasakan sakit dan ngilu pada bagian kemaluannya layaknya seperti disunat secara normal. (cw.10/her)

Artikel ini telah dibaca 1,716 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

RC Butuh Uluran Tangan, DPRD dan Camat Absel Sigap

9 Oktober 2025 - 20:55 WIB

PWI Dukung Event Musician Papa Rock n Roll Kotabumi

8 Oktober 2025 - 19:19 WIB

Segarkan Roda Pemerintahan, 122 Pejabat Dilantik

3 Oktober 2025 - 18:54 WIB

3 Kelurahan Mulai Kebut Penagihan PBB P2 /// Pasca Diperiksa Kejari

2 Oktober 2025 - 17:06 WIB

Bupati Touna Hadiri Muscab I PJS, Dukung UKW Digelar di Pulau Wisata Togian

2 Oktober 2025 - 08:46 WIB

Nunggak PBB, Bapenda Gandeng Kejari /// 15 Desa/Kelurahan Diperiksa

30 September 2025 - 19:17 WIB

Trending di Headline