Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Opini · 27 Apr 2021 21:20 WIB ·

HIKMAH RAMADHAN Belajar Mengendalikan Diri


 <span class=HIKMAH RAMADHAN Belajar Mengendalikan Diri"> Perbesar

Oleh : Hi.Hamidi, SE (Ketua DPD PAN Lampung Utara)

Assalamualaikum wr.wb

Tabikpun…

Ramadhan adalah bulan mulia yang dinantikan oleh setiap umat Islam. Pada bulan ramadhan umat Islam diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa. Dikecualikan orang yang memiliki uzur atau halangan seperti musafir, orang sakit, ibu hamil dan menyusui. Karena merupakan bulan yang mulia maka pahala ibadah di bulan ini akan dilipatgandakan.

Puasa ramadhan dilaksanakan selama sebulan penuh, kewajiban tersebut sebagaimana firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 183-185 yang artinya :

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.

Ada banyak hikmah yang terkandung dalam ibadah puasa. Daintaran Hikmah tersebut adalah :

1. Belajar Mengendalikan Diri
Inti puasa adalah pengendalian diri, bukan hanya dari makan dan minum, namun dari segala nafsu hina. Ada orang mengajak bertengkar, hati
kita berkata : “saya puasa, kalau bertengkar; hati kita berkata “apa gunanya puasa”. Ada maksud ngerasani teman, hati bicara “saya sekarang puasa,
Allah tidak butuh terhadap puasanya orang yang berkata kotor”. Begitu seterusnya, belajar mengendalikan diri saat berpuasa ini akan memberi pengaruh positif pada pengendalian nafsu secara total.

2. Melatih Jujur dan Amanah
Saat puasa, bisa saja tanpa sepengetahuan siapapun kita makan atau minum, walau ada makanan lezat atau minuman segar, namun kita tidak memakannya sekalipun tidak ada orang tahu, hingga sampai waktunya. Berarti puasa mengajarkan kita untuk senantiasa bersikap jujur pada diri sendiri dan melaksanakan amanah dengan sebenar-benarnya.

3. Merasakan Penderitaan Fakir Miskin
Kepekaan perasaan tidak cukup hanya teori, sering kali kita mendengarkan kisah tentang penderitaan orang miskin yang berjuang mati-matian demi sesuap nasi, tapi apa yang kita lakukan hanya sebatas bersimpati, tidak ber-empati, maka dengan berpuasa kita akan merasakan langsung penderitaan kaum dhu’afa dan
ber-empati dengan mereka. Kalau sehari saja tidak makan sudah kelaparan, apalagi mereka yang 2 atau 3 hari tidak menemukan sesuatu untuk dimakan, bagaimana rasanya?

4. Berfikir Dewasa dan Jernih
Perut yang kosong akan membuat pikiran menjadi jernih, tajam, dan rasional. Puasa melatih jiwa jadi dewasa dan matang, sang bijak, Lukman al Hakim, pernah berpesan kepada anaknya; “wahai anakku Jika perutmu penuh maka pikirannmu akan mati dan anggota tubuhnmu malas beribadah”

5. Menjaga Kesehatan
Puasa dapat menjaga kesehatan rohani dan jasmani
“Perut adalah pangkal segala penyakit, dan diet adalah pokok segala obat”. Tubuh manusia yang indah ini, tersusun dari beberapa organ yang saling
terkait. Organ tersebut mempunyai tugas dan fungsi masing-masing. Kerusakan satu organ akan berpengaruh pada organ lainnya. Sama dengan alam, tubuh juga mengalami siklus atau perputaran yang diberi nama siklus biologis. Siklus tubuh ini mengatur segala kebutuhan tubuh seperti makan, minum atau tidur. Setiap detik siklus tubuh ini terus bekerja tanpa kita sadari. Wallahualam bisawab (**)

Wassalamualaikum

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

IKA PMII Lampura Gelar Silaturahmi, Tebak Apa yang Dibahas ya???

11 Agustus 2023 - 00:11 WIB

Dibantu Malah Jadi ‘Pekara’

26 Juli 2023 - 23:31 WIB

Dikejar Target

19 Mei 2023 - 08:31 WIB

PIlkades Bersumber Dari Dua Mata Anggaran

14 Maret 2023 - 20:30 WIB

Perlunya Pengawasan Pemuktahiran Data

13 Maret 2023 - 19:41 WIB

Pentingnya Pendampingan Anak Korban Banjir

12 Maret 2023 - 17:20 WIB

Trending di Beranda