KOTABUMI–Tiga orang ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia setelah tenggelam di area wisata Curup Mandi Angin, Desa Suka Mulya, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), sekitar pukul 14.45 WIB, Rabu, (20/10). Ketiga pemuda dimaksud adalah Riski Ramadan (22) dan Ahmad Faisal (22), Keduanya asal Kelurahan Cempedak, Kecamatan Kotabumi. Serta satu orang lainnya Suratman (22), asal Desa Agung Jayo, Kecamatan Abung Selatan. Ketiganya datang kelokasi wisata air terjun Curup Mandi Angin, dan mandi diseputar air terjun itu. Namun ketiganya tenggelam dan baru ditemukan beberapa saat kemudian dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Lampura, Nozi Efialias, membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan sekitar pukul 15.00 WIB, pihaknya dihubungi terkait adanya peristiwa tersebut. Lalu ia memerintahkan Tim Reaksi Cepat(TRC) meluncur kelokasi. Hanya saja setibanya disana, ketiga pemuda tersebut sudah dievakuasi oleh warga dan aparat Polsek Tanjung Raja dan membawanya ke ke Puskesmas Tanjung Raja. “Mereka rombongan ada delapan orang, 3 orang wanita dan 5 orang pria. Nah, 3 diantara pria itu tenggelam setelah mandi saat berekreasi di curup itu. Kami dihubungi dan TRC langsung menuju ke lokasi. Namun setibanya disana warga, serta aparat polsek sudah membawanya ke Puskesmas Tanjung Raja, “kata Kepala BPBD Lampura, Nozi Efialias, sekitar pukul 19.00 WIB
Menurut Nozi saat ini ketiga jenazah telah di ambil pihak keluarga yang sengaja datang menjemput di TKP. Para jenazah dibawa menggunakan kendaraan ambulance milik pemerintah daerah untuk mengantarkan ke kediamannya masing-masing.
“Di puskesmas keluarga mereka yang kebetulan datang tak mau jenazah kerabatnya di otopsi, dan meminta membawanya langsung. Sehingga hanya dibantu untuk dibersihkan, dan selanjutnya bersama tim TRC BPBD mengantarkannya pulang yang siaga disana, “terangnya.
Disisi lain, Kepala Puskesmas Tanjung Raja, Reliana menambahkan sekira sesaat menjelang magrib, jenazah korban diantarkan warga di sana dalam keadaan meninggal dunia.
“Kalau lecet, itu ada satu jenazah atas nama Suratman dibagian keningnya. Yang lain tak ada, kemungkinannya terbentur dengan batu. Dan saat ini mereka telah dibawa ambulance serta dikawal oleh tim reaksi cepat (TRC) BPBD ke rumahnya masing-masing, “tambahnya.
Camat Tanjung Raja, Heriyanto membenarkan kejadian itu. Menurutnya peristiwa itu terjadi petang hari diareal hutan kawasan berada di desa setempat. Dan dilakukan proses evakuasi oleh warga dan aparat disana.
“Ya tiga orang, mereka meninggal setelah tenggelam ditemukan warga setempat. Semua yang meninggal tenggelam warga Kotabumi, “ujarnya. (ozy/ria/her)