KOTABUMI-Gubernur Lampung H. Arinal Djunaidi bersama rombongan, kemarin(20/1) melakukan Kunjungan Kerja(Kunker) ke Kabupaten tertua di Provinsi Lampung.
Dalam Kunjungannya ke SMKN 3 Kotabumi dan Kantor Pemkab Lampura, Gubernur Lampung disambut langsung oleh Bupati Lampung Utara(Lampura) H. Budi Utomo didampingi Sekretarisnya H. Lekok dan jajaran Kepala SKPD.
Dalam arahannya Gubernur Lampung H. Arinal Djunaidi berharap lulusan SMK dapat mendukung pengembangan hilirisasi pengolahan hasil pertanian, pengembangan pariwisata, pengembangan UMKM, pengembangan kegiatan jasa dan perdagangan.”Berbagai program unggulan untuk meningkatkan sektor Pendidikan di Provinsi Lampung saat ini sedang kita galakkan.
Diantaranya yakni diluncurkannya Program Smart School pada tanggal 16 Desember 2019, yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan yang berbasis teknologi.
Hal ini untuk menjawab tantangan perubahan paradigma pendidikan di era digital,”tutur Arinal, kemarin.
Dalam kesempatan itu Bupati Lampura H. Budi Utomo mengucapkan terima kasih dan selamat datang di Kabupaten Lampura kepada Gubernur Lampung beserta jajaran.
Tentunya Hal ini dapat menambah motivasi bagi jajaran Pemkab Lampura dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pembangunan.
Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten Lampura sangat mendukung program dan kebijakan dari Pemerintah Provinsi, termasuk program pembangunan di bidang Pendidikan, yaitu Smart School.”Kita semua tentu menyadari bahwa membangun SDM bagi para pelajar adalah sama dengan membangun masa depan daerah, dan juga masa depan bangsa dan negara. Dari sisi kuantitas, jumlah pelajar atau kaum muda saat ini sangat besar, sehingga kedepannya nanti negara kita diprediksi akan mengalami bonus demografi. Dan dari para pelajar inilah yang menjadi penyumbang jumlah besar penduduk produktif tersebut,”paparnya.
Bebicara pembangunan di bidang Pendidikan, lanjut Budi, tentu memiliki cakupan yang sangat luas, sehingga Pemerintah pusat membagi kewenangan pengelolaannya menjadi dua kewenangan.
Untuk SMK dan SMA menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi, semantara SD dan SMP menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota.”Di Kabupaten Lampung Utara, pengelolaan SD dan SMP dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang tidak saja mengurusi masalah Pendidikan saja, tetapi juga menangani masalah kebudayaan.
Alhamdulillah atas dukungan dan pembinaan dari Pemerintah Provinsi Lampung, pembangunan dan pengembangan di bidang kebudayaan juga menunjukkan prestasi yang membanggakan,”ujar Bupati.
Selain itu, Kabupaten Lampura juga, masih Budi, konsisten dalam memperkenalkan seni dan budaya daerah ke luar Provinsi Lampung.
Salah satunya berpartisipasi dalam Festival Payung Indonesia di Yogyakarta, yang merupakan festival kebudayaan tingkat Internasional.
Tak hanya itu, Kabupaten Lampung Utara selalu berpartisipasi dalam Festival Tari Remaja di Jakarta, dan juga aktif mengajukan usulan untuk mendapatkan pengakuan atas karya budaya daerah.”Alhamdulillah,telah berhasil mendapatkan Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang ditetapkan secara Nasional, yaitu Nyubuk Majew, Cangget Agung Lampung, Sebambangan, Ringget, Panggeh, Legenda Paya Cupak.
Dan pada Tahun 2021 kita mendapatkan dua tambahan lagi sertifikat Warisan Budaya Tak Benda, yaitu Tabuhan Kelittang Talo Balak dan Tapis Rajo Tunggal,”ungkap Bupati.
Menurut Bupati, dukungan dari Pemerintah Provinsi Lampung ini tentu tidak hanya di bidang Pendidikan dan Kebudayaan saja, tetapi juga di bidang lainnya, seperti halnya di bidang Pertanian.
Untuk itu, diucapkan juga terimakasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan Gubernur Lampung dalam mendukung Program Pembangunan pada sub sektor pertanian di Kabupaten Lampura.
Melalui program Kartu Petani Berjaya (KPB) yang merupakan Program Gubernur Lampung di bidang pertanian ini dapat meningkatkan pendapatan petani menuju kesejahteraan.
Termasuk program bantuan di bidang kesehatan yang manfaatnya sangat dirasakan masyarakat, termasuk di bidang Kesehatan mengingat sekarang ini sedang bergulat mengatasi pandemi Covid-19, yang diantaranya adalah percepatan vaksinasi dosis 3 atau boster.”Masyarakat sangat mengaharapkan kiranya kuota berbagai program dan bantuan dari Pemerintah Provinsi Lampung dapat ditambah lagi. Harapan masyarakat ini perlu disampaikan karena mereka yang merasakan dampak positifnya terhadap kesejahteraan dan pemulihan perekonomian.
Mudah-mudahan Bapak Gubernur berkenan mengabulkan harapan dari masyarakat dan kami semua, sehingga Kabupaten Lampung Utara semakin maju, Makmur dan sejahtera serta semakin berjaya,”pungkasnya.
Diwawancarai terpisah Kepala Desa Pengaringan Kecamatan Abung Barat yang sekaligus penerima Bantuan tanaman Buah-buahan menyatakan, setelah diterima bantuan dari Gubernur Lampung ini, dirinha akan lebih fokus dan giat lagi sebagai seorang Kepala Desa yang berjuang untuk meningkatkan perekonomian Masyarakat.”Saya juga akan membangun kerjasama dengan seluruh Dinas Intansi hingga ke Gubernur Lampung bahkan hingga ke Pihak Swasta.
Saya Sangat Senang Bisa Langsung Bertemu Pak Gubernur H. Arinal Djunaidi, tentu ini menambah Motivasi saya untuk Lebih Giat Memperjuang kan Kesejahteraan Masyarakat yang ada di Desa Pengaringan,”ucapnya.(Adv)