KOTABUMI–Alhamdulillah kita dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah, bulan yang penuh dengan berkah, rahmat dan ampunan, bulan yang paling mulia disisi Allah SWT. Demikian disampaikan Jonismon, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Lampung Utara (Lampura), ketika dimintakan pandangannya terhadap bulan suci yang penuh keistimewaan, yakni bulan suci Ramadhan. Berikut ini ulasan lengkapnya :
Di momentum Ramadhan ini kita harus bersama-sama berikhtiar memperkokoh keberlangsungan bangsa, berjuang untuk segera pulih dari pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini. Sebagai umat Islam, sudah seharusnya kita mampu menunjukkan diri sebagai umat yang cinta damai, karena Islam adalah agama pembawa rahmat bagi semesta alam.
Tentunya kita semua tahu betul bahwa perintah puasa wajib bagi seluruh umat Islam yang telah baligh. Hal ini sesuai dengan apa yang tertulis dalam firman Allah yang Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183). Ada banyak keberkahan yang Allah siapkan di bulan Ramadhan, di mana pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, serta semua setan-setan dibelenggu. Ada pula malam lailatul Qodar, yaitu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Ada pula hikmah dari bulan puasa ini sebagai sarana menggapai ketaqwaan kita sebagai umat muslim agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi selanjutnya dan dapat memfokuskan diri untuk lebih mendekatkan diri kepada allah SWT dibulan yang mulia ini melalui perbanyak ibadah dan dzikir.
Selanjutnya sebagai sarana mensyukuri nikmat yang telah diberikan kepada kita sebagai umat muslim agar dapat lebih mensyukuri nikmat dan karunia yang telah diberikan allah SWT selama ini. Selanjutnya, hikmah dari bulan ramadhan ini agar kita sebagai umat muslim dapat mengendalikan hawa nafsu dan lebih menjaga diri dari godaan yang sifatnya negatif dan lebih membwa diri kejalan yang positif dan lebih baik lagi.
Maka dari itu kita jadikan momentum bulan suci Ramadhan ini untuk tetap melaksanakan ibadah Ramadhan dengan tetap mematuhi himbauan Pemerintah, tetap menerapkan protokol kesehatan, demi untuk kebaikan diri pribadi dan kebaikan bersama. Mudah-mudahan, doa dari kita bersama ini mendapatkan ridho dan barokah dari Allah SWT, dan Insya Allah nanti kita dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh keberkahan dan kegembiraan di dunia dan akhirat.
Aamiin ya Robbal ̃alamin. (ria/her)