Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Opini · 17 Apr 2022 19:44 WIB ·

Rahasia Awet Muda Dalam Alquran


 Rahasia Awet Muda Dalam Alquran Perbesar

Oleh: Suwardi, S.H., M.H., CM., CPCLE. (Dekan Fakultas Hukum & Ilmu Sosial UMKO)

Assalammualaikum wr.wb

Salah satu keutamaan bulan Ramadhan adalah diturunkannya Al-Quran sehingga bulan Ramadhan sering disebut juga Shahrul Qur’an. Peristiwa ini merupakan bukti nyata keagungan dan keutamaan bulan Ramadhan. Hal ini dinyatakan dalam penggalan surat Al Baqarah ayat 185 berikut ini:
Allah SWT berfirman, “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan dari petunjuk-petunjuk ini dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)”. (Surat al-Baqarah: 185).

Mukjizat Alquran adalah suatu hal atau peristiwa luar biasa pada Alquran yang terjadi melalui nabi Muhammad SAW, sebagai bukti kenabiannya yang ditantangkan kepada orang yang ragu, untuk melakukan atau mendatangkan hal yang serupa, namun mereka tidak mampu melayani tantangan tersebut.
Alquran adalah kitab yang mengandung kebenaran dalam berbagai bidang ilmu khususnya sains, yang pada saat diturunkannya, ilmu-ilmu tersebut belum ditemukan, sehingga pada waktu itu masih berada diluar kemampuan manusia untuk mengungkapnya. Pada masa sekarang dengan banyak hasil penelitian yang seuai dengan isyarat-isyarat Alquran menunjukkan tentang kemukjizatan Alquran. Isyarat-isyarat tersebut bersifat global.

Sebagaimana dikutip dari tulisan Syihabuddin Qalyubi Guru Besar Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berjudul Mukijzat Alquran Sepanjang Masa, dinyatakan bahwa akhir-akhir ini banyak diberitakan penemuan-penemuan ilmiah yang ada relevansinya dengan mukjizat Alquran, antara lain dilakukan kelompok peneliti Jepang yang meneliti bahan zat methalonids. Zat protein yang dikeluarkan oleh otak manusia dan hewan dengan porsi yang sedikit mengandung bahan belerang, oleh sebab itu bahan tersebut memungkinkan larut dengan sangat mudah bersama zinc, besi dan posfor.Zat methalonids sangat penting bagi tubuh manusia dan dapat mengurangi kolesterol. Selain itu, zat ini juga berguna untuk menguatkan jantung dan memperkuat sistem pernapasan. Zat methalonids diproduksi dalam jumlah yang lebih banyak setelah usia 15 tahun hingga 35 tahun. Setelah usia ini hingga usia 60 tahun, produksi zat ini akan berkurang kembali. Dengan demikian, zat methalonids termasuk zat langka dalam tubuh manusia. Dalam tubuh binatang, zat ini juga ditemukan sangat sedikit.

Sebuah tim ilmuwan Jepang mencari zat ajaib ini yang memiliki efek terbesar dalam menghilangkan gejala penuaan. Mereka menemukannya hanya pada dua jenis tanaman (buah tin dan zaitun), yang sudah disebutkan dalam al-Quran sejak berabad-abad lalu. wat-tīni waz-zaitụn, wa ṭụri sīnīn wa hāżal-baladil-amīn “Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, dan demi bukit Sina dan demi kota (Mekah) ini yang aman (al-Tin: 1-4)”

Menurut riset, ditemukan bahwa jika salah satu dari dua buah tersebut dikonsumsi secara sendiri-sendiri tidak membuahkan efek yang diharapkan. Namun setelah dilakukan uji coba berulang kali ternyata jika satu biji buah tin dicampur dengan enam biji buah zaitun, menimbulkan hasil sesuai yang diharapkan.

Pada saat yang hampir bersamaan Doktor Toha Ibrahim Khalifah, sarjana berkebangsaan Saudi , meneliti penggunaan kata “tin” dan “zaitun” dalam al-Quran. Ia menemukan kata “tin” disebutkan sebanyak satu kali dan kata “zaitun” secara tegas sebanyak enam kali dan satu kali secara implisit. Lantas ia mengirimkan seluruh informasi dari al-Quran tersebut kepada para peneliti Jepang. Mereka menyatakan keislamannya setelah hasil penelitian itu.

Itu hanya secuil rahasia ilmpu pengetahuan yang terkandung dalam Alquran. Begitu luar biasanya Alquran sebagai mukjizat Rasulullah Muhammad SAW, sehingga tidak lagi pantas bagi kita untuk bermalas-malasan dalam mengkaji, merenungi bahkan membaca Kalamullah tersebut. (**)

Wassalammualaikum wr. wb

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

IKA PMII Lampura Gelar Silaturahmi, Tebak Apa yang Dibahas ya???

11 Agustus 2023 - 00:11 WIB

Dibantu Malah Jadi ‘Pekara’

26 Juli 2023 - 23:31 WIB

Dikejar Target

19 Mei 2023 - 08:31 WIB

PIlkades Bersumber Dari Dua Mata Anggaran

14 Maret 2023 - 20:30 WIB

Perlunya Pengawasan Pemuktahiran Data

13 Maret 2023 - 19:41 WIB

Pentingnya Pendampingan Anak Korban Banjir

12 Maret 2023 - 17:20 WIB

Trending di Beranda