Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Opini · 19 Apr 2022 20:22 WIB ·

Melatih Kepribadian Islami


 Melatih Kepribadian Islami Perbesar

Oleh : Hi. Imam Syuhada (Ketua DPD Partai Nasdem Lampung Utara)

Assalamualikum wr. wb

Di bulan Ramadan, umat Muslim diwajibkan menjalani ibadah puasa sesuai dengan firman Allah SWT yang tercantum dalam Surah Al-Baqarah ayat 183
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

yang artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Ibadah puasa bukan sekadar menjalankan perintah agama menahan rasa lapar dan dahaga, namun lebih dari itu. Ada beragam hikmah puasa Ramadan yang bisa kita petik apabila dilakukan dengan serius dan sepenuh hati. Sebab Allah SWT menjadikan bulan ramadhan sebagai bulan yang penuh rahmat dan ampunan, bulan dimana asegala pahala dilipatgandakan. Selain itu ada makna dan hikmah lain dibalik ibadah puasa.

Puasa mampu membersihkan jiwa manusia dari sifat-sifat dusta, berkata kotor, menahan diri dari makanan dan minuman yang tidak halal dan sebagainya. Selain itu, puasa adalah bentuk ibadah rahasia antara seorang hamba dan Tuhannya. Seseorang bisa saja berbohong pada sesamanya, tetapi ia tidak dapat berbohong kepada Tuhannya jika dia sedang puasa atau tidak. Tetapi, orang yang berpuasa tentu akan menjalaninya dengan sifat ikhlas semata-mata mengharap ridha dan pahala dari Tuhannya.

Puasa membuat orang kaya atau yang bisa makan cukup dapat merasakan bagaimana rasanya menahan perut yang lapar. Dari sini, diharapkan dalam jiwa mereka tumbuh kepekaan terhadap penderitaan orang yang kurang mampu sehingga orang yang mampu dapat membantu dengan lebih lagi.

Hal ini dapat membuat kesenjangan sosial menipis. Selain itu, puasa juga dapat menumbuhkan kedekatan perasaan antara orang kaya dan orang miskin sehingga mereka dapat hidup berdampingan dengan saling membantu satu sama lain.

Bulan Ramadhan adalah bulan untuk melatih kepribadian islami. Di bulan ini, kebiasaan buruk seperti membicarakan orang lain dihindari, berkata kasar, hingga masalah perut ditahan. Latihan psikis seperti ini membuat ketenangan batin dan ketentraman hati yang tentu akan berpengaruh pada fisik juga.

Orang yang berpuasa karena niat yang ikhlas akan mendapatkan pahala puasa Ramadan yang besar. Saking besarnya, pahala tersebut dapat mengantarkan pelakunya kepada derajat muttaqin, derajat manusia yang paling tinggi di sisi Allah SWT.

Karenanya marilah kita tingkatkan ibadah dibulan suci ramadhan ini. Semoga Allah melimpahkan segala rahmad dan karunia kepada kita semua. Amin, amin Yarobbal Alamin (**)

Wassalammualaikum wr.wb

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Insiden Doorstop Jambi: Humas Seharusnya Jadi Mitra, Bukan Penghalang

13 September 2025 - 16:27 WIB

MERDEKA! 80 Tahun Indonesia Merdeka, Bagaimana dengan Kemerdekaan Pers Kita?

17 Agustus 2025 - 12:22 WIB

Menjaga Marwah Jurnalisme: Wartawan Tak Bisa Rangkap Jabatan, Apalagi ASN

30 Juni 2025 - 15:21 WIB

Penyelundupan Timah dan Premanisme Tambang: Gagalnya Aparat, Lemahnya Negara Hukum

31 Mei 2025 - 19:58 WIB

Calon Independen, Ancaman atau Harapan Baru Demokrasi Lokal? (Opini)

24 April 2025 - 18:05 WIB

Pemred “Bau Kencur”, Ancaman terhadap Kredibilitas Media

17 Maret 2025 - 13:52 WIB

Trending di Opini