KOTABUMI –Wakil Bupati(Wabup) Lampura Ardian Saputra melounching Sosialisasi, Identifikasi dan Jemput Data Masyarakat Miskin(Si Jamin) kepada 233 pekerja sosial di Aula Kantor Dinas Pertanian Peternakan Setempat, Selasa(2/8).
Untuk diketahui, jumlah seluruh pekerja sosial yang ada di Lampung Utara sebanyak 233 terdiri dari 23 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), 23 anggota Taruna Siaga Bencana(Tagana) dan 187 pendamping Program Keluarga Harapan(PKH).
Wakil Bupati Lampura, Ardian Saputra usai meloubching kegiatan itu mengatakan, program Si Jamin merupakan program aplikasi data yang bekerjasama antara Dinsas Sosial, BKSDM, dan Disdukcapil serta BPJS.
Ardian mengatakan, program itu akan memudahkan pengusulan batuan sosial(Bansos) untuk masyarakat yang ditangani pendamping PKH, dan TKSK, baik ketingkat daerah, propinsi maupun pusat.
” Memang banyak masyarakat mengalami kendala, karena banyak masyarakat yang tergolong mampu namun masih mendapat bantuan. Jadi dengan adanya program Si Jamin ini, data yang ada akan diulang kembali agar tepat sasaran,” kata Wabup Lampura, Ardian Saputra.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lampura, Eka Dharma Thohir, menegaskan Program Si Jamin merupakan wujud sosialisasi, identifikasi dan jemput data masyarakat miskin dalam upaya mengoptimalkan program pekerja sosial dalam memverifikasi masyarakat sebagai penerima bansos.
” Tujuannya untuk menuju pelayanan publik yang transparan dan akuntabel,” jelasnya.
Ketua Forum Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan(FK-TKSK) Lampura Sarkasi saat dikonfirmasi mengatakan, tujuan dilaksanakannya sosialisasi itu untuk memvalidasi data masyarakat pra sejahtera yang ada di Lampura, biak yang sudah belum atau yang berpotensi mengalami kemiskinanan.
” Untuk data penerima bantuan khususnya bantuan program sembako di 23 Kecamatan se – Lampung Utara sebanyak 64 ribu kepala keluarga(KK),” ujarnya.
Ditempat yang sama, Koordinator Program Keluarga Harapan(PKH) Lampura Alexander, sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang dilakukan tersebut. Dimana dengan adanya sosialisasi program Si Jamin ini pihaknya dapat mendata masyarakat yang belum tercover untuk mendapat bantuan.
” Dengan adanya program Si Jamin ini kami dapat mendata masyarakat yang belum mendapat bantuan dengan cara menjemput bola. Karenanya kita akan sosialisasikan hingga ke tingkatan desa/kelurahan untuk mendeteksi keberadaan masyarakat yang perlu diberikan bantuan sosial hingga dapat dicover dalam DTKS(Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dengan melibatkan operator SIKS NG ,”pungkasnya. (rid).