KOTABUMI – Kementrian Perdagangan(Kemendag) mengeluarkan Surat Edaran Nomor BP.02.00/781/PDN.4/SD/8/2022 tentang Pemantauan Ketersediaan MINYAKITA, dan Harga Minyak Goreng Kemasan.
Kepala Dinas Perdagangan(Kadisdag) Lampura Hendri menjelaskan, tingginya harga minyak goreng kemasan saat ini membuat Pemerintah Pusat harus mengambil trobosan salah satunya meluncurkan produk Minyakita.
Minyakita sendiri saat ini peredarannya memang belum meluas di Provinsi Lampung dan baru PT. Tunas Baru Lampung memperoleh perizinan Produksi.
” Minyakita ini kemasan perliter harganya Rp 14 Ribu. Di Lampung sendiri baru satu PT yang mendapat izin untuk produksinya. Dan itupun masih dalam tahap produksi belum dijual ke luar. Mudah-mudahan tidak lama lagi bisa masuk ke Kabupaten Lampura,” harap Hendri, kemarin(4/8).
Saat ini lanjut Hendri, untuk minyak kemasan di Lampura memang masih berasal dari luar. Namun untuk harganya sudah mengalami penyesuaian dan penurunan sedikit demi sedikit.
Minyakita adalah minyak kemasan sederhana. Untuk kualitas sendiri semua merek memiliki keunggulan masing-masing. Kebanyakan Ibu Rumah Tangga(IRT) khususnya lebih melirik minyak goreng kemasan dibandingkan curah. Padahal kadar protein lebih banyak pada minyak goring curah disbanding kemasan.
“Minyak curah juga bagus, hanya saja banyak IRT yang lebih melirik minyak kemasan, karena minyak kemasan lebih bersih. Namun untuk kadar proteinnya minyak curah lebih banyak dibanding minyak kemasan,”kata Hendri.
Pihaknya berharap ketika nantinya produksi Minyakita sudah masuk ke Lampura bisa lebih membantu Masyarakat. Karena, selain harganya yang sama dengan minyak curah, Minyakita sendiri sudah dibungkus dengan kemasan yang rapih, tidak kalah dengan minyak kemasan dengan mereka-merek lainnya.
“Terobosan yang diambil Kemendag ini untuk membantu Masyarakat kita dalam menstabilkan harga minyak. Terutama untuk mereka yang tidak mampu dan ingin membeli minyak goreng kemasan, dengan adanya Minyakita ini semoga bisa membantu Masyarakat khususnya di Kabupaten Lampura,”pungkasnya.(ria/rid)