Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Birokrasi · 25 Agu 2022 15:55 WIB ·

Empat Kecamatan Pulih PMK, Satu Masih Dilockdown


 Kabid Peternakan Distanak Lampura Yudhi Bachtiar Perbesar

Kabid Peternakan Distanak Lampura Yudhi Bachtiar

KOTABUMI – Setelah dinyatakan positif mengidap Penyakit Mulut dan Kuku(PMK) Hewan Ruminansia di empat Kecamatan dinyatakan sembuh dan dibukanya lalulintas hewan ternak. Sedangkan satu kecamatan lainnya yakni Sungkai Utara, karena belum  steril terpaksa status lockdown belum bisa dibuka untuk sementara.

“Kalau sembuh semua yang dinyatakan positif sudah, tapi untuk Kecamatan Sungkai Utara masih belum kita buka statusnya(lockdown, Red), karena masih khawatir terjadi penularan. Mengingat populasinya sangat besar di sana, jadi masih kita tutup sementara ini,”jelas Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan(Distan) Lampura Yudhi Bachtiar, kemarin(25/8).

Untuk masa karantina, lanjut Yudhi, itu biasanya berlangsung selama dua minggu. Minggu pertama tahap pengobatan, dan mingggu kedua tahap pemulihan.

Untuk di Kecamatan Sungkai Utara itu ada 15 hewan yang sudah tertular, sehingga harus dipulihkan sampai tuntas. Jika sudah tidak ada lagi indikasi dan semua hewan Ruminansianya dinyatakan sehat, maka akan dibuka kembali status lockdown.

“Satu Kecamatan kena satu kita nyatakan semuanya positif PMK. Jadi mana saja yang tertular langsung kita obati dengan cepat, meski itu baru indikasinya. Kita jaga-jaga dan tidak ingin kecolongan. Makanya kita lockdown agar penyebarannya tidak meluas,”paparnya.

Di Lampura tambah Yudhi, hewan-hewan Rumunanasja yang sudah menjalani vaksinasi sebanyak 14 Ribu ekor yakni vaksin tahap I.

Kemudian, 7000 hewan sudah menjalani vaksinasi tahap II dan sudah tersebar di 15 Kecamatan. Namun sebaran vaksin memang belum merata karena jumlahnya masih terbatas. Hingga saat ini pihak Distanak masih menunggu tambahan dosis vaksin dari pusat melalui provinsi Lampung.

“Target vaksinasi kita di Lampura 70 persen dari populasi yang ada. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa dapat bantuan tambahan dosis. Sehingga tahapan vaksinasi terhadap hewan Ruminansia bisa kita selesaikan,”harapnya.(ria/rid)

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pangdam III Siliwangi Puji HMTN-MP: Penanaman Jagung Hibrida di Sukabumi Jadi Tonggak Ketahanan Pangan

25 Agustus 2025 - 09:13 WIB

Hari Ini HMTN-MP Gelar Penanaman Perdana Jagung Hybrida di Sukabumi

24 Agustus 2025 - 12:53 WIB

Wartawan Dikeroyok Saat Liput Sidak KLHK di Serang, PJS Desak APH Tangkap Pelaku Kekerasan

22 Agustus 2025 - 11:49 WIB

Sat Reskrim Polres Lampura Terbaik se Polda Lampung, Ini Kata Ketua PWI Lampura

20 Agustus 2025 - 16:22 WIB

PJS dan Pussenif TNI-AD Siap Bangun Sinergi Baru

15 Agustus 2025 - 11:03 WIB

BAZNAS RI Empat Tahun Pertahankan Top Brand

13 Agustus 2025 - 15:01 WIB

Trending di Headline