KOTABUMI – Setelah hari terakhir apel kendaraan dinas(Randis) roda empat yang dipinjampakaikan kepada para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Lampung Utara(Lampura) jumlah mobil dinas yang dikandangkan bertambah sebanyak tujuh unit. Jadi jumlah yang dikandangkan sebanyak 19 unit dari sebelumnya 12 unit. Namun dua randis sudah diselesaikan persoalan pajaknya.
”Jadi untuk total mobil dinas yang yang kita kandangkan karena menunggak pajak sebanyak 17 unit. Mobil dinas itu kita amankan di depan kantor BPKAD(Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) Lampung Utara,”ujar Kabid Pengelolaan Barang Milik Negara Andriwan, kemarin(1/9).
17 Randis yang menunggak pajak itu berasal dari Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang(PUPR) enam unit, Dinas Kesehatan satu unit.
Kemudian dihari pertama ada 12 Unit rinciannya satu unit dari Dinas Perizinan, Dinas Pertanian empat Unit dua Unitnya sudah dibayarkan.
Lalu Dispora dua Unit, Dinas Pendidikan dua unit, Dinas Sosial dua Unit dan Dinas Kominfo satu Unit.”19 Randis itu dari delapan SKPD. Ada dua dari Pertanian yang kemarin langsung proses dibayarkan,”paparnya.
Dalam jadwal hari ke dua ini tambah dia, seharunya dihadiri 34 OPD dengan jumlah kendaraan sebanyak 214 unit.
Namun tingkat kehadiran hanya 136 unit, dengan rincian dinas luar sembilan unit, rusak berat 30 unit, dan belum hadir 39 unit, serta tujuh unit yang menunggak pajak dan langsung langsung.
Bagi kendaraan yang melakukan dinas luar atau mengalami rusak berat tetap harus melampirkan dokumentasi seperti bukti fisik kendaraan dengan jelas.
Kemudian kelengkapan surat-surat kendaraan dan pajak kendaraan.
“Ini kan ditunggu sampai jam 16.00 WIB, beberapa masih ada yang datang satu persatu. Setelah dicek mereka boleh beraktifitas kembali jika semuanya lengkap dan pajaknya sudah dibayarkan,”pungkasnya.(ria/rid)