Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Birokrasi · 5 Sep 2022 21:15 WIB ·

Surat Kaleng Masuk PWI Lampura, Oknum Kaur Desa Kalibalangan Dituduh Selingkuh


 Seorang wartawan menunjukan surat kaleng yang masuk ke kantor PWI Lampura, terkait aksi cabul salah seorang oknum perangkat desa Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan, Senin 5 September 2022. Foto Riduan Radar Kotabumi---   Perbesar

Seorang wartawan menunjukan surat kaleng yang masuk ke kantor PWI Lampura, terkait aksi cabul salah seorang oknum perangkat desa Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan, Senin 5 September 2022. Foto Riduan Radar Kotabumi---

KOTABUMI – Meski melalui surat kaleng yang disampaikan orang tak dikenal ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Kabupaten Lampung Utara(Lampura). Namun kasus tersebut cukup mencengangkan, pasalnya persoalan moralitas aparatur Desa Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan yang dipermasalahkan.

Dalam surat kaleng yang disampaikan kepada PWI Lampura, membahas tentang adanya aksi bejat salah seorang aparatur kepala urusan(kaur) pembangunan dengan inisial ST, denan seorang wanita berinisial PR, yang beralamat di dusun Tempel Rejo, Desa Kalibalangan Kecamatan Abung Selatan.

Dalam surat itu juga dikatakan, dalam rangka mewujudkan pemerintah desa yang baik, bersih, dan berwibawa maka dengan ini perwakilan tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa kalibalangan Kecamatan Abung Selatan memohon agar Badan Perwakilan Desa(BPD) merekomendasikan kepada Kades Kalibalangan dan Camat Abung Selatan, agar memberhentikan oknum Kaur ST. Karena perbuatannya telah mencoreng nama baik Desa Kalibalangan.

Surat itu ditandatangani oleh sedikitnya 25 orang diantaranya, Hi. Ahmad Taryoko, Hi. Sumardi, Hi. Nur Widodo, Ustadz Ismail, Tukijo, Sujono, Jumani, Suratman, S.Pd, Ustadz Hasyim Husni, Hi. Syamsurizal, S.H., Ustadz Ya’kub Sidabutar, Ustadz Aliman, Drs. Samri, Mursalin, Sudarto, Hi. Nanang Wahidin, M.Pd; dan sejumlah tokoh lainnya.

Kades Kalibalangan Reza Suhendra membenarkan jika yang dilaporkan melalui surat kepada Ketua Badan Perwakilan Desa(BPD) tersebut dan ditembuskan ke PWI Lampura itu merupakan aparaturnya. Namun, persoalan yang dilaporkan, itu terjadi pada tahun 2020.

“Itu kejadian tahun 2020. Itu sudah selesai, kedua belah pihak sudah saling memaafkan(damai, Red) dan ada surat damai,”katanya.

Terkait pengiriman surat tersebut tertanggal 5 september 2022, Reza mengatakan, kemungkinan ada unsur dendam pribadi dengan oknum aparatur ST tersebut.”Kemungkinan ada faktor pesoalan pribadi, ada dendam pribadi dengan Satimin-nya,”lanjut Kades sambil menyebut para penggugat bukan masyarakat setempat. “Bukan masyarakat setempat itu juga,” imbuhnya.

Menurutnya, permasalahan itu sudah diselesaikan secara musyawarah dengan rembuk pekon dan sudah dikalarifikasikan dengan camat Abung Selatan.

”Sudah saya jelaskan juga, sudah klarifikasi dengan Camat, sudah selesai ini,  ada surat perdamaiannya, ada rembuknya, musyawarahnya.(Melibatkan, Red) ketua BPD, Babinsa, Babinkamtibmas, semua sudah,”katanya sambil mengatakan jika mau melihat surat perdamaian dapat datang ke kantor desa.

“Kalau surat damainya ada di Kantor Desa,”pungkasnya.(rid)

Artikel ini telah dibaca 182 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jurnalis Dairi Terima KTA PJS, Perkuat Solidaritas

24 November 2024 - 18:07 WIB

Perkuat Konsolidasi, Mahmud Serahkan SK DPD PJS Kaltim

23 November 2024 - 10:48 WIB

Pilkada, Pemkab Lampura Kerahkan 2130 Linmas

21 November 2024 - 15:05 WIB

Tingkatkan Kapasitas Panwascam dalam Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu Lampura Gelar Raker Teknis

20 November 2024 - 18:23 WIB

Menuju Masa Tenang Pilkada, Ini Pesan Evicko Untuk Anggotanya

19 November 2024 - 11:43 WIB

Pleno PJS DKI Jakarta: Menjaga Marwah Jurnalistik

18 November 2024 - 13:18 WIB

Trending di Headline