KOTABUMI – Ketua TP – PKK Kabupaten Lampung Utara(Lampura) Hj. Nur Endah Sulastri bersama Tim Kementrian Sosial, kemarin(13/9) mengunjungi Balita Azril yang sebelumnya menjadi korban penganiayaan ibu kandungnya di Pondok Pesantren(Ponpes) Nurul Mutaqqin Kotabumi.
Nur Endah mengucapkan terimakasih kepada tim dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI yang sudah berkunjung ke Lampura untuk melihat kondisi ananda Azril. Begitu juga dengan Ketua dan seluruh Pengurus Yayasan Nurul Mutaqqin yang sudah mau merawat Azril.
“Alhamdulillah hari ini(kemarin, Red) ananda Azril mendapat bantuan baik Moril maupun Materil dari tim Kemensos. Sebelumnya juga Pemkab Lampura melalui Dinas Sosial dan DPPA juga sudah memberikan bantuan kepada Azril. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk ananda,”harap Nur Endah, kemarin(13/9).
Sejauh ini, lanjut Nur Endah, pihaknya tengah melakukan upaya agar proses hukum Ibu Azril tidak diteruskan. Mengingat kondisi Azril yang saat ini masih kecil dan masih membutuhkan belaian dan kasih sayang dari seorang ibunya. Dengan harapan nantinya ibu Azril bisa kembali merawat Azril.
“Ananda Azril ini masih kecil, masih satu tahun lebih usianya.
Ananda masih sangat membutuhkan ibunya, apalagi ananda masih mengkonsumsi ASI. Kita harapkan ibunya tidak diproses hukum demi ananda Azril. Kita akan berupaya semaksimal mungkin,”harapnya.
Ditempat yang sama Herni Santi selaku pekerja sosial dari Sentra Wiyata Guna Kemensos RI didampingi rekannya Warino menyatakan, timnya diperintahkan turun untuk melihat secara langsung kondisi anak tersebut.
Dari Kemensos sendiri siap untuk membantu tidak hanya untuk anaknya saja, namun juga Ibu dan keluarganya.
“Bantuan ini akan kita berikan secara berkelanjutan, sepanjang anak ini masih memerlukan bantuan akan kita bantu. Bahkan jika Ibu dan Balita itu harus dirawat di Balai kami, kami siap,”pungkasnya.(ria/rid)