KOTABUMI – Kasus Demam Berdarah Dengue(DBD) di Kabupaten Lampung Utara(Lampura) terus mengalami peningkatan dari 80 kasus menjadi 110 kasus. Membuat Dinas Kesehatan(Diskes) Setempat bergerak cepat bersama pusat pelayanan kesehatan masyarakat(puskesmas) yang ada di 23 Kecamatan.
“Sebelumnya ada 80 Kasus, saat ini sudah 110. Artinya ada penambahan 30 kasus dalam waktu dekat. Untuk itu kami minta bantuan dari Masyarakat agar melakukan Pemberantasan Saruny Nyamuk(PSN) di rumahnya dan lingkungannya masing-masing,”ujar Kabid P2P Diskes Lampura dr. Dian Mauli, kemarin(29/9).
Sejauh ini lanjut dr. Dian, pihaknya bersama Puskesmas sudah melakukan Fogging fokus di 39 titik atau lokasi. Fogging sendiri dilakukan selain karena ada korban DBD yang meninggal dunia ataupun terkena kasus.
Namun fogging juga dilakukan dari hasil tim diskes melalui Puskesmas yang melakukan pemeriksaan jentik nyamuk DBD di beberapa titik rawan.
“Sudah ke 39 Fokus yang kita Fogging. Sampai hari ini prosesnya masih berlangsung,”jelasnya.
Untuk 39 Fokus Fogging itu, lanjutnya dilakukan di Puskesmas Kotabumi I ada tiga fokus pada tanggal 13 April 2022. Kemudian Puskesmas Wonogiri dua lokus pada tanggal 17 Juni 2022, satu fokus pada tanggal 28 Juni 2022, satu fokus pada tanggal 28 September 2022,l dan satu fokus tanggal 29 September 2022.
Selanjutnya Puskesmas Tanjungraja dua fokus tanggal 26 September 2022, Puskesmas Bukitkemuning satu fokus tanggal 27 September 2022, Puskesmas Ulak Rengas satu fokus tanggal 24 Agustus 2022, Puskesmas Tulang Bawang Barat(TBB) dua fokus tanggal 9 Agustus 2022, Puskesmas Kotabumi II dua fokus tanggal 6 Juli 2022, empat Fokus tanggal 21 Juli 2022.
Lalu Puskesmas Tata Karya satu fokus tanggal 5 Agustus 2022, Puskesmas Kalibalangan tujuh fokus 12 Agustus 2022, dan Puskesmas Bumi Agung tiga fokus tanggal 13 September 2022.
“Kami juga melaksanakan Fogging sebanyak empat kali pelaksanaan dengan delapan fokus. Yakni Bumi Raya satu fokus, BKR satu fokus, Abung Jayo lima focus, dan Kalibalangan satu fokus,”pungkasnya.(ria/rid)