Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Birokrasi · 2 Okt 2022 17:41 WIB ·

19 Desa di Lampura Dapat DAK SPAL dan SPAM 2022


 Kantor Dinas PUPR Lampura. Foto Dokumen Radar Kotabumi --- Perbesar

Kantor Dinas PUPR Lampura. Foto Dokumen Radar Kotabumi ---

KOTABUMI – Sebanyak 19 Desa di Kabupaten Lampung Utara(Lampura) mendapatkan alokasi bantuan progam Sistem Pengelolaan Air Limbah(SPAL)/Jambanisasi dan Sistem Penyediaan Air Minum(SPAM) perluasan sebesar Rp17 Miliar lebih yang berasal dari DAK tahun 2022.

Plt. Dinas Pekerjaan dan Penataan Ruang (DPUPR) Lampura, Sukatno mengatakan, pihaknya terus mendorong percepatan program pembangunan, khususnya yang berasal dari DAK 2022.

Seperti pengadaan sanitasi yakni jamban(jambanisasi) hingga layak digunakan bagi mereka berasal dari kalangan menengah bawah. Serta SPAM, yang saat ini dilaksanakan ialah perluasan.

Dikatakan Sukatno, mulai dari pipanisasi sampai kepada peningkatan jaringan dengan menambah kapasitas penampungan air bersih.

“Sehingga dapat mengaliri seluruh warga berada disekitar lokasi program kerakyatan itu,” beber mantan Camat Abung Kunang itu.

Keseluruhan program berada di Dinas PUPR Lampura, lanjut Sukatno, merupakan bentuk nyata pembangunan yang merata di Lampura ini.

Hal tersebut, tentunya sesuai dengan instruksi Bupati Lampura, Budi Utomo dan Wabup Ardian Syahputra agar pembangunan kerakyatan dapat maksimal dilaksanakan.

“Sesuai dengan instruksi Bapak bupati dan Wakil bupati kita. Semua pembangunan dapat merata mulai dari kota hingga pedesaan,” kata dia.

Ditambahkan, Kabid Cipta Karya DPUPR Lampura, Aprizal, program itu telah dilaksanakan pembangunan sumur lengkap dengan jaringannya. Namun, daya jangkau terbatas sehingga ditingkatkan pada 2022 ini, yakni pipanisasi atau dikenal luas sebagai perluasan itu.

“Ini adalah program perluasan, yang sebelumnya baru sampai beberapa titik. Ini ditingkatkan lagi melalui program perluasan atau pipanisasi tersebut,” terangnya.

Sehingga, dapat tersalur kepada masyarakat tidak mampu yang menjadi sasaran lebih luas lagi. Selain pipa, juga ada peningkatan bangunan dijadikan sebagai wadah penampungan.

“Ini tersebar di 19 desa di 23 kecamatan yang ada, dan untuk saat ini telah masuk tahap pertama sebesar 30% dari nilai program,” ungkapnya.

Sementara, untuk pengadaan jamban atau sanitasi layak bagi warga kurang mampu itu dialokasikan kepada 8 desa/kelurahan disana. Yang kesemuanya dilaksanakan oleh kelompok kerja swadaya masyarakat (KSM).

“Progres baru segitu, mudah – mudahan pekerjaan dapat terus berlanjut sehingga tidak ada warga kita yang memiliki sanitasi buruk atau jamban Cemplung. Sehingga meningkatkan kesehatan warga, dalam menyongsong generasi emas seperti dicinta – citakan pemimpin bangsa. Khususnya, dibawah Presiden-RI, Joko Widodo dan Wapres, Ma’aruf Amin,” pungkasnya. (ozy/rnn/rid)

Artikel ini telah dibaca 119 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jurnalis Dairi Terima KTA PJS, Perkuat Solidaritas

24 November 2024 - 18:07 WIB

Perkuat Konsolidasi, Mahmud Serahkan SK DPD PJS Kaltim

23 November 2024 - 10:48 WIB

Pilkada, Pemkab Lampura Kerahkan 2130 Linmas

21 November 2024 - 15:05 WIB

Tingkatkan Kapasitas Panwascam dalam Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu Lampura Gelar Raker Teknis

20 November 2024 - 18:23 WIB

Menuju Masa Tenang Pilkada, Ini Pesan Evicko Untuk Anggotanya

19 November 2024 - 11:43 WIB

Pleno PJS DKI Jakarta: Menjaga Marwah Jurnalistik

18 November 2024 - 13:18 WIB

Trending di Headline