Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Birokrasi · 9 Okt 2022 19:08 WIB ·

Diduga Alami Gangguan Jiwa, Mantan TKI Tega Habisi Ibu Kandungnya


 Aparat desa saat mendatangi TKP jasad diduga korban pembunuhan oleh anak kandungnya. Foto IST ----- Perbesar

Aparat desa saat mendatangi TKP jasad diduga korban pembunuhan oleh anak kandungnya. Foto IST -----

BLAMBANGANPAGAR – Saripudin seorang pemuda mantan TKI Malaysia, diringkus polisi dengan dugaan membunuh ibu kandungnya Maybah, hanya karena tidak diberi uang untuk membeli rokok. Hal ini diketahui dari informasi dari masyarakat setempat.

Sarjani, salah seorang kerabat mereka, mengatakan pria berusia 30 tahun itu awalnya dikenal sebagai pemuda baik di Dusun Talang Seluai. Namun jiwanya sedikit terganggu setelah pulang dari Malaysia, dan tidak menjadi TKI lagi. Diketahui peristiwa itu terjadi di Dusun Talang Seluai, Tanjung Iman, Kecamatan Blambangan Pagar, Lampung Utara, pukul 06.00, Minggu(9/10).

Mewakili Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail, Kasi Humas AKP Zulkarnain membenarkan hal tersebut. Pria pembunuh ibunya kini dalam pemeriksaan di Satreskrim. Sedangkan ibunya sudah dimakamkan keluarga dan kerabat.

Dia menyebut pria terduga pelaku pembunuh ibunya itu berusia 30 tahun. Sedangkan ibunya sudah berumur 58 tahun. Suaminya Sulaiman sudah lama meninggal. Mereka tinggal satu rumah di Dusun Talang Seluai, Desa Tanjung Iman, Kecamatan Blambangan Pagar. Sedangkan dua anaknya yang lain sudah tinggal di rumah masing-masing.

Petugas Polsek dan warga juga segera mengejar mantan TKI Malaysia tersebut karena masih berada di daerah sekitar. Firasat mereka benar. Mereka menaklukkannya ramai-ramai pada pukul 07.00 WIB, dan membawanya ke Mapolsek Abung Selatan, untuk selanjutnya dipindahkan ke Polres Lampung Utara.

Kasi Humas Polres Lampung Utara AKP Zulkarnain juga mengatakan pihaknya belum dapat memastikan motif pembunuhan itu karena masih dilakukan penyidikan terkait kejiwaan warga Dusun Talang Seluai itu. Meski begitu, untuk sementara terduga pelaku pembunuhan itu, masih dapat berkomunikasi baik.

Supriyadi, kerabat yang pertama mengetahui peristiwa, mengatakan ia berencana mengajak Saripudin menanam jagung di salah satu kebun petani. Saat memanggil melalui pintu depan tidak ada yang menyaut, kemudian saksi masuk melalui pintu belakang yang tak terkunci. Saat di ruang tengah rumah korban, saksi menemukan sesuatu yang tertutup kain dan tampak banyak darah mengalir.

Melihat ada darah mengalir, Supriyadi ketakutan. Ia melapor kepada keluarga dan mereka sama-sama membereskan jasad Mayba, wanita yang sudah berusia 58 tahun itu.(rls/rid)

Artikel ini telah dibaca 131 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jurnalis Dairi Terima KTA PJS, Perkuat Solidaritas

24 November 2024 - 18:07 WIB

Perkuat Konsolidasi, Mahmud Serahkan SK DPD PJS Kaltim

23 November 2024 - 10:48 WIB

Pilkada, Pemkab Lampura Kerahkan 2130 Linmas

21 November 2024 - 15:05 WIB

Tingkatkan Kapasitas Panwascam dalam Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu Lampura Gelar Raker Teknis

20 November 2024 - 18:23 WIB

Menuju Masa Tenang Pilkada, Ini Pesan Evicko Untuk Anggotanya

19 November 2024 - 11:43 WIB

Pleno PJS DKI Jakarta: Menjaga Marwah Jurnalistik

18 November 2024 - 13:18 WIB

Trending di Headline