KOTABUMI – Bupati Lampung Utara(Lampura) Hi. Budi Utomo melakukan pencanangan Gerakan Nasional Aksi Begizi kepada para siswa. Lokasi Pencanangan dilakukan di Madrasah Tsanawiyah(MTs) Negeri 2 Kotabumi. Bupati mengatakan, Gerakan Nasional Aksi Bergizi merupakan sebuah gerakan dalam rangka memperingat Hari Kesehatan Nasional.
Pemerintah secara nasional mencanangkan Gerakan Nasional Aksi Bergizi serentak yang diselenggarakan pada hari ini(kemarin, Red) untuk memecahkan rekor MURI.
Pemerintah saat ini masih terus melakukan upaya untuk menanggulangi stunting atau gizi buruk yang terjadi pada anak-anak.
” Karena itu kita perlu mengkampanyekan pola hidup dengan menekankan pada perilaku hidup sehat yang bisa dimulai dan diri sendiri, ” tutur Budi, Rabu (26/10).
Gerakan Nasional Aksi Bergizi serentak lanjutnya, merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi dalam membiasakan konsumsi Tablet Tambah Darah, konsumsi gizi seimbang, dan aktifitas fisik bagi anak sekolah.
Gerakan Aksi Bergizi ini dirancang untuk mengatasi tiga beban masalah gizi di kalangan remaja melalui pencegahan anemia sambil mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat, makan makanan sehat bergizi seimbang, dan aktivitas fisik.
Melalui Gerakan Aksi Bergizi ini menjadi salah satu upaya strategis dalam kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah pada remaja putri, yang juga merupakan salah satu indikator intervensi gizi spesifik dalam rangka penurunan stunting.
” Saya minta kepada seluruh siswa-siswi harus punya attitude yang positif dalam mengonsumsi makanan, dan jajanan di sekolah pun harus mendukung ke arah yang lebih sehat. Kalian semua harus menjadi generasi yang sehat, sebab kalianlah yang nantinya akan menjadi generasi yang mengisi dan melanjutkan pembanguan untuk bangsa khususnya Kabupaten Lampura, ” pesannya.
Ditempat yang sama Plt. Kadiskes dr. Hj. Maya Natalia Manan menambahkan, Gerakan Nasional Aksi Bergizi yang dilaksanakan serentak mulai dari senam bersama, sarapan pagi bersama dan cuci tangan ini dipusatkan di beberapa sekolah.
Baik di SMP dan SMA 1 Abung Tinggi,SLTP/SLTA di Bukit Kemuning,Tulang Bawang Baru,Karang Dari,Negara Ratu,Sibuk, dan Belambangan Pagar hingga Pondok Pesantren. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi warga sekolah tentang pentingnya gizi pada remaja putri.
Diharapkan kegiatan ini juga bisa menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan selama seminggu sekali sehingga remaja putri tidak ada lagi yang terkena Stunting dan terkena penyakit Anemia/kekurangan darah.
“Senam itu penting, olaharga penting, sarapan penting dan minum tablet tambah darah seminggu sekali untuk remaja putri yang ada di seluruh SMP dan SMA yang ada di Lampura sangat penting,”pungkasnya.(ria/rid)