KOTABUMI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(Disidkbud) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) hingga kini masih belum menerima surat resmi atau informasi lebih lanjut terkait perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja(PPPK) untuk Formasi Tenaga Pendidik/Guru dilingkup Pemkab Lampura.
” Belum, kita belum dapat informasi terkait kuota untuk tenaga pendidik atau guru(untuk PPPK, Red). Kita masih tunggu informasi resminya, kalau sudah ada kita akan lapor pimpinan, ” ucap Kabid Pembinaan dan Ketenagaan, Diana Wati mewakili Kadisdikbud Lampura, Hi. Sukarno, Kamis 26 Januari 2023.
Sejauh ini, lanjut Diana, memang sudah ada beberapa perwakilan honorer yang tergabung dalam group PPPK menanyakan waktu rekrutmen itu ke pihaknya. Namun belum bisa diberikan jawaban dengan pasti, karena belum ada intruksi apapun baik dari Kemendikbud maupun Kementrian Keuangan (Kemenkeu).
“Kita minta mereka agar bisa lebih bersabar, kalau sudah ada pasti kita akan segera informasikan kepada para guru. Apalagi mereka yang juga sudah berjuang bersama sampai pergi ke Jakarta dan bertemu dengan anggota DPR-RI,”kata Diana.
Sebelumnya, lanjut Diana, pihaknya saat mengurus sertifikasi ke pusat, ia sempat berkoordinasi dengan para petinggi di Kemendikbud terkait nasib para honorer, terutama untuk mereka yang sudah lulus passing grade. Meski demikian, pihak Kemendikbud sendiri juga belum dapat memberikan jawaban pasti terkait rekrutmen PPPK.
Namun yang pasti juga perlu dipahami bersama terkait perekrutan PPPK ini tentunya kembali kepada kondisi keuangan daerah. Karena jangan sampai seperti terjadi di daerah lain, mereka melakukan perekrutan nyatanya tidak bisa membayarkan gaji guru PPPK.
” Nah ini juga yang utamanya harus kita perhatikan, kita tidak mau gegabah.
Jangan sampai yang terjadi di luar malah terjadi di Lampura, ini yang harus benar-benar kita koreksi bersama,”pungkasnya.(ria)