BUKITKEMUNING – Anggota Polsek Bukitkemuning dibantu Polres Lampura masih melakukan pengejaran terhadap pelaku perampok, di Dusun 5 Bangunrejo, Desa Sukamarga, Kecamatan Abung Tinggi, Kabupaten Lampung Utara(Lampura).
Kapolsek Bukitkemuning, Kompol Muhidin mengatakan pihaknya dibantu oleh Polres Lampura langsung melakukan penyelidikan kasus perampokan tersebut.
Dia mengatakan Kapolres Lampura AKBP Kurniawan Ismail langsung mendatangi rumah korban, untuk menghimpun informasi. Setelah itu, Kapolres memerintahkan jajaran Polsek dan Polres segera mengungkap kasus itu.
“Semoga bisa ketangkap pelakunya segera,” harapnya.
Sementara, Istikalumah(40) isteri korban Ida Hariyanto(43) mengatakan dirinya mendengar suara ribut dari belakang rumah, Senin 30 Januari 2023 sekitar pukul 01.15 WIB.
Dia terbangun dari tidur mendengar bunyi dari dapur. “Biasalah saya lihat, saya keluar menuju dapur,” katanya.
Pas mau buka pintu, perasaan ada orang dibalik pintu. Pintu menuju dapur ditutup kembali. Dia mencurigai ada orang tak dikenal ada di dapur rumahnya. Para pelaku memakai penutup muka dari baju atau kaos.
“Saya lari kedalam rumah. Saya lihat rekaman kamera CCTV,” katanya.
Dirinya langsung membangunkan suaminya, jika ada orang asing masuk kerumahnya.
“Bangun dulu dari tidur itu orang jahat, itu orang jahat,” ujarnya.
Setelah membangunkan suami, Istikalumah langsung kekamar anaknya. Sedangkan suami juga melihat rekaman CCTV, sambil berteriak juga. Rupanya, pelaku tetap saja masuk kedalam rumah, dengan menjebol pintu di belakang. Para pelaku langsung masuk dan langsung menyandera suaminya.
Sedangkan ia langsung menuju kamar anaknya dan mengunci dari dalam kamar. Ia mendengar suara pelaku dari ruang tamu, sambil berkata serahkan uang dan perhiasan jika tidak suami kamu mati. Akhirnya ia membuka pintu menuju ruang tamu. Pelaku langsung meminta semua harta bendanya diserahkan.
“Serahkan celengan sama perhiasan. Cepat-cepat serahkan,” kata Istikalumah menirukan ucapan seorang pelaku.
Istikalumah akhirnya meminta suaminya menunjukkan keberadaan uang mereka.“Kasih tau aja daripada kita mati konyol,” jelasnya.
Akhirnya pelaku mengambil uang dari bawah meja dikamarnya, dan uang dikamar lainnya. Sebelum ketiga pelaku yang masuk kedalam rumah, dirinya mendengar suara tembakan dari luar rumah. Diduga suara tersebut berasal dari pelaku lainnya yang berada diluar.
Tembakan pelaku, dimaksud agar tetangga tidak ada yang keluar rumah. Menurut Ida, pelaku yang masuk ke dalam rumah ada tiga orang.
Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu pagar samping rumah, kemudian mendobrak pintu bagian belakang.
Disaat itu isterinya tetap berteriak minta tolong, dengan harapan tetangga mengetahui kejadian tersebut. Mereka sempat membekap keduanya dengan tangan pelaku.
Selain itu juga, suami isteri tersebut sempat dipukul oleh gagang senpi milik para pelaku. “Isteri saya kena tiga kali dipukul sama pelaku, di jidat, kepala. Dipukul pakai gagang senpi,” ujar Ida seraya mengatakan ia juga dipukul pakai gagang senpi dikepalanya.
Pelaku yang kalap meminta korban menyerahkan harta bendanya. Uang yang dibawa para pelaku sekitar Rp 30-an juta.“Ada uang tabungan, ada uang celengan anak, ada perhiasan,” ujar dia.
Selain itu juga, pelaku membawa kabur uang hasil jual sawit.“Pelaku ambil uang di kamar saya yang hasil jual sawit,” katanya.
Saat itu juga pelaku merusak televisi dan dekoder rekaman CCTV.
“ Dekoder rekaman dibawa pelaku,” katanya.
Kemudian, ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bukitkemuning.(red)