KOTABUMI – Berbagai implementasi untuk meningkatkan produksi cabai terus dilakukan para Petani, salah satunya dengan menggunakan pupuk organik, sehingga hasil yang didapat dapat lebih higienis dengan produktivitas yang maksimal.
” Ini luar biasa sekali, kita sangat apresiasi para petani ini. Mudah-mudahan hasil Impelemntasi pupuk organik ini bisa menghasilkan tanaman Cabai yang berkualitas, ” harap Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan(Distanak) Lampura Tomy Suciadi, kemarin(27/2).
Di Lampura sendiri, lanjut Tomy, produksi cabai masihlah sedikit. Bahkan, di bulan Januari 2023 produksi Cabai dari Petani Lampura masih di bawah 100 ton. Untuk itu, Kabupaten Lampura mengadakan kegiatan tanam cabai serentak di 23 Kecamatan yang digagas langsung oleh Ketahanan Pangan dan PKK.
“Kita lakukan penyuluhan, kemudian mengusulkan bantuan bibit dan sarana produksi untuk para Petani. Dengan harapan Kabupaten Lampura bisa Surplus Cabai. Dengan begitu untuk produksinya kita tidak beli dari luar daerah lagi,”paparnya.
Untuk Daerah penghasil Cabai, ungkap Tomy, di Kabupaten Lampura terdapat di Kecamatan Bukitkemuning, Abung Tinggi, Abung Barat, Kotabumi Utara, Abung Semuli, Sungkai Barat, dan Kecamatan Sungkai Jaya.
“Sementara ini daerah-daerah itu penghasil cabai terbesar di Lampura. Kita terus berikan penyuluhan agar para Petani bisa merawat cabainya dengan baik dan terhindar dari hama-hama yang bisa membuat tanaman cabai menjadi rusak,”pungkasnya.(ria/rid)