KOTABUMI-Pasca tejadinya banjir yang memutuskan tiga jembatan di Kabupaten Lampung Utara(Lampura) membuat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang(PUPR) bergerak cepat.
Selain meninjau fasilitas umum seperti jalan dan Gedung yang rusak Dinas PUPR Lampura melakukan peninjauan terhadap jembatan. Dari tiga jembatan penghubung antar desa yang mengalami kerusakan itu dua diantaranya akan diperbaiki menggunakan Anggaran Perubahan(APBD, Red) tahun 2023 mendatang.
“Sudah, sudah kita survei. Sudah kita turunkan konsultan perencanaan untuk menghitung berapa besar anggaran yang harus di keluarkan. Dari tiga jembatan yang ambruk itu dua diantaranya akan kita bangun kembali tahun ini, ” jelas Kadis PUPR Lampura Kadarsyah saat diwawancarai usai rapat bersama Wabup Lampura Ardian Saputra, Senin 13 Maret 2023.
Dari tiga jembatan itu, lanjut Kadarsyah, untuk jembatan yang ada di Desa Tanah Abang Kecamatan Bunga Mayang itu dibutuhkan anggaran sekitar Rp 4 Miliar untuk memperbaikinya. Sehingga perbaikan atau pembangunannya akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang.
Kemudian, juga ada jembatan di gang antara Jalan Gotongroyong, Kalurahan Tanjung Aman, Kecamatan Kotabumi Selatan, dan jembatan yang ada penghubung antar desa di Kecamatan Abung Selatan.
“Satu jembatan di Bungamayang itu kalau pakai APBD Murni 2023 ini sudah tidak bisa, mengingat anggaranya sudah ketok palu(disahkan, Red). Apalagi pengerjaan perbaikannya memakan waktu lama sampai tiga bulan, jadi tidak memungkinkan,”paparnya.
Tak hanya itu, Kadarsyah menambahkan, longsor dan kikisan juga terjadi di pondasi gedung SMPN 2 Kotabumi. Kejadian ini sudah dilaporkan kepada Balai Besar Sungai Mesuji dan Tulangbawang, agar mereka segera bisa melakukan peninjauan. Mengingat ini masuk dalam pengawasan dan pemeliharaan mereka. Sementara, untuk jalan nasional yang sudah dilakukan perbaikan itu ada di depan Virginia.
“Ada tiga titik Jalan Nasional yang juga sudah kita laporkan yakni disekitaran Kaliumban, kemudian jalan depan gedung Gerakan Pramuka, dan turunan jalan dekat RM Taruko II. Tiga titik sudah kita laporkan ke balai besar pemeliharaan jalan Nasional. Insya Allah dalam tahun akan ada penanganan,”pungkasnya.(ria/rid)