Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Headline · 24 Agu 2023 17:09 WIB ·

Desa Diminta Aktifkan Kembali Lumbung Pangan


 Desa Diminta Aktifkan Kembali Lumbung Pangan Perbesar

KOTABUMI-Guna memiliki pertahanan di masing-masing Desa dari sisi Ketahanan Pangan, dalam kondisi terjadinya kekeringan dan ada Masyarakat yang kurang mampu membutuhkan beras, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Utara (Lampura) mengirimkan surat ke Desa-Desa untuk mengaktifkan kembali Lumbung Pangan di Desanya masing-masing.”Lumbung pangan Desa ini sangat banyak manfaatnya. Kalau ada Masyarakat yang membutuhkan beras Masyarakat bisa meminjamnya dengan bunga yang kecil.

Seperti halnya meminjam beras 50 kilogram(kg) bunganya hanya 1kg, nah itu bunganya nanti akan menjadi PAD untuk Desa,”ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lampura Ilham Akbar, Kamis(24/8).

Sejauh ini lanjut Ilham, Pemkab Lampura sudah memiliki lumbung binaan sebanyak 40 Lumbung Pangan Desa.
Sesuai dengan Permendes PDPT Nomor 7/2022 yang mengisyaratkan dan tertulis jelas bahwa 20 persen dari pengalokasian Dana Alokasi Desa diharuskan untuk ketahanan pangan dan hewani.”Itu jelas 20 persen dari Dana Desa dialokasikan untuk program ketahanan pangan dan hewani,”paparnya.

Sampai saat ini, kondisi ketahanan pangan di Kabupaten Lampura masih aman bahkan masih Surplus.
Hal ini terbukti lebih dari 1600 ton beras itu di pasok ke Luar Daerah.
Sejauh ini Pemkab Lampura sudah mendapat woro-woro dari Pemerintah Pusat terkait Gejala Besar El Nino yakni kekeingan yang akan terjadi hingga bulan September 2023 mendatang.”Untuk harga beras yang saat ini naik itu, sesuai dengan Pasaran karena ada beberapa daerah yang produksinya terhambat.
Sejauh ini Kondisi kita masih surplus, mudah-mudahan tidak terjadi kekurangan kita,”harapnya.

Jika terjadi Bencana dan hal-hal yang tidak diinginkan tambah Ilham, stok pangan di Bulog ada sekitar 100 ton.
Beras ini akan dikeluarkan jika harga beras mengalami kenaikan yang sudah tidak wajar.
Kemudian terjadi kemarau yang sangat panjang dan gagal panen secara merata.
Beras-beras tersebut akan di jual ke Desa-desa dengan harga yang jauh lbih murah dari pasaran selisihnya bisa diangka Rp 2 Ribu hingga Rp 3 Ribu perkg.”Seperti pada bulan Maret-April dan Mei itu per KK kita bagikan 10 Kilogram(kg) beras.
Bantuan ini diberikan dari Badan Pangan Nasional sebesar Rp 24 Miliar.
Datanya By. Name By. Addres langsung dari Pusat kita tidak mendata lagi. Yang pati sasaran utama kita untuk mereka yang benar-benar membutuhkan,”pungkasnya.(ria)

Lumbung Pangan.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sehari sebelum Pilkada 2024, Senpi Personel Polres Lampura Digudangkan

26 November 2024 - 12:40 WIB

LUKW UPN Veteran Yogyakarta Uji 19 Wartawan Kaltim di Badak LNG Bontang

26 November 2024 - 11:29 WIB

Jurnalis Dairi Terima KTA PJS, Perkuat Solidaritas

24 November 2024 - 18:07 WIB

Perkuat Konsolidasi, Mahmud Serahkan SK DPD PJS Kaltim

23 November 2024 - 10:48 WIB

Pilkada, Pemkab Lampura Kerahkan 2130 Linmas

21 November 2024 - 15:05 WIB

Tingkatkan Kapasitas Panwascam dalam Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu Lampura Gelar Raker Teknis

20 November 2024 - 18:23 WIB

Trending di Headline