KOTABUMI-Tim dari Pusat Penelitian Jember berkunjung selama tiga hari ke Kabupaten Lampung Utara(Lampura).
Tim penelitian itu melakukan pengambilan Sampel Kopi-Kopi bubuk yang sudah di Olah oleh Pengusaha Kopi asal Kabupaten Lampura untuk dilakukan penelitian.
Apakah kopi-kopi dari Para Pengusaha rumahan asal Lampura ini mengandung Pestisida atau tidak.”Tim Penelitian dari Jember ini mengambil sampel-sampel Kopi dari para Pengepul maupun Agen untuk diteliti dan di bawa kembali ke Pusat Penelitian di Jember,”jelas Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampura Ria Yuliza, Rabu(6/9).
Untuk hasilnya dari penelitian lanjut Ria, belum bisa diketahui dalam waktu dekat, sebab proses penelitian itu membutuhkan waktu yang cukup lama.
Selain mengambil sampel bubuk kopi yang sudah jadi dalam kemasan, tim peneliti juga mengunjungi beberapa Kebun Kopi yang ada di Kecamatan Bukit Kemuning, Hulu Sungkai, Sungkai Tengah, Tanjung Raja, Abung Tinggi dan Kecamatan Abung Barat.”Sampel-sampel Kopi itu diambil dari beberapa Kecamatan.
Terutama Kecamatan penghasil kopi terbesar,”kata dia.
Para Peneliti juga tambah Ria, mengakui bahwa Kopi bubuk hasil olahan dari Petani Lampura memang tidak diragukan lagi untuk rasanya.
Bahkan mereka langsung mencicipi secara langsung kopi-kopi yang sudah di sedu dengan air panas tersebut.”Kopi kita memang diakui mereka mantab dan enak. Kalau untuk rasa mereka tidak ragu lagi dengan Petani kita,”pungkasnya.(ria)