KOTABUMI-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara(Lampura) menggelar Rapat Kelompok Kerja(Pokja) Pengarusutamaan Gender(PUG).
Rapat kerja bersama itu dilaksanakan dalam rangka mensinkronisasikan program dan kegiatan dari Satuan Kerja(Satker) yang berkaitan dengan PUG.
Mengingat Gender itu tidak harus kaum Perempuan.
Pada tahun 2020 Kabupaten Lampura mendapat Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya(APE) dengan Kategori Pratama.
Penghargaan diberikan kepada Daerah sesuai dengan Komitmen PUG, dimana Kabupaten Lampura mendapat penghargaan Pratama.
Dari 15 Kabupaten/Kota 10 diantaranya mendapat Penghargaan Pratama dan Lima Kabupaten diantaranya mendapat penghargaan Madya .”Penghargaan yang diberikan dua tahun sekali ini harus benar-benar kita Evaluasi. Kita harapkan Kabupaten Lampura bisa naik tingkat mendapat Penghargaan Madya,”ucap Kepala Dinas Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Lampura Dina Prawitarini, kemarin(14/9).
Semua ini lanjut Dina, dapat terwujud dengan adanya dukungan dari seluruh Satker.
Mengingat lagi seluruh Satuan Kerja dilingkup Pemkab Lampura memiliki kegiatan yang berkaitan dengan PUG.”Seperti DLH
Petugas kebersihan Mayoritas Perempuan.
Artinya kesetaraan PUG ini tidak memberikan kesenjangan bagi kaum Adam dan hawa.
Misalnya Upah nya yang sama untuk pekerjaan yang sama, dimana tidak diperkenankan Upah laki-laki lebih besar dari Upah perempuan dengan pekerjaan yang sama,”paparnya.
Terpisah Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampura H. Lekok, guna mendukung dan suksesnya PUG, diperlukan peran aktif dan dukungan kelembagaan PUG yang ada di Daerah.
Pemerintah Pusat pada tahun ini melalui Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan melakukan evaluasi atas komitmen dan peran para pemimpin dalam mewujudkan kesetaraan Gender.
Melalui Strategi PUG dalam kegiatan Evaluasi APE.”Mudah-mudahan dengan bantuan serta dukungan dari kita semua Kabupaten Lampura dapat memperbaiki peringkat yang sudah diraih,”pesannya.
Untuk materi Penilaian tambah Lekok, dilakukan melalui dua Indikator, mulai dari Komitmen, Kebijakan, Kelembagaan, SDM dan Anggaran, Data Sistem Informasi dan bahan informasi, Metode dan Tool serta peran serta Masyarakat yang.
Kemudian kebijakan yang responsif Gender, Pelaksanaan PUG, Pelayanan, Anggaran dan peran serta masyarakat dan Jejaring,”Saya harapkan kita semua dapat bekerjasama dan membenahi apa saja yang menjadi kendala dalam PUG. Sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal,”pungkasnya.(ria)
Sekkab Lampura H. Lekok saat Foto bersama dalam rapat PUG .