KOTABUMI-Semakin tingginya harga Cabai Merah di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) membuat Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Hendri bergerak cepat.
Pihaknya langsung berkoordinasi ke beberapa Kabupaten/Kota penghasil Cabai terbesar untuk menambah Suplai Cabai ke Kabupaten Lampura.”Kendala utamanya itu pasokannya yang kurang. Mengingat saat ini setiap daerah banyak dilanda kekeringan, sehingga hasil Produksi Cabai tidak maksimal. Kita sudah komunikasikan ke Kabupaten lain untuk meminta tambahan pasokan,”jelas Hendri, Selasa(31/10).
Kabupaten Pesawaran lanjut Hendri, adalah salah satu Kabupaten penghasil Cabai terbesar.
Disusul dengan Pringsewu dan Kabupaten Lampung Barat.
Dalam Forum gabungan seluruh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Provinsi Lampung sudah diinformasikan bahwa Kabupaten Lampura kekurangan suplai Cabai dan mereka siap untuk memberikan suplai untuk Lampura.”Inilah cara kita melakukan subsidi silang. Seperti sebelumnya harga Bawah merah sangat tinggi, lalu kita lakukan subsidi silang, sehingga harganya sedikit demi sedikit turun.
Mana daerah penghasil Komuditas terbanyak mensuplai daerah yang komuditasnya sedikit,”kata dia.
Dirinya meminta kepada seluruh Pembeli untuk tidak melakukan Panik Baing.
Karena salah satu faktor terjadinya lonjakan harga itu adalah budaya Masyarakat yang sering membeli dalam jumlah banyak karena mendengar ada isu akan adanya kenaikan harga cabai.
Pihaknya juga berupaya agar distribusi semua Komuditas tidak hanya Cabai bisa berjalan dengan lancar.”Kita ini masih tergantung dengan daerah lain, jadi kalau suplainya kurang otomatis harganya akan ikut naik. Untuk itu janganlah Masyarakat sampai melakukan panik baing yang dapat merugikan kita semua,”pungkasnya.(ria)