KOTABUMI-Mendekati akhir tahun 2023 ternyata Capaian Pendapatan Asli Daerah(PAD) Kabupaten Lampung Utara(Lampura) masih rendah.
Hal ini terbukti, dari Total Target PAD Rp 120,6 Miliar baru Rp 78,7 Miliar yang tercapai.
Sementara satu bulan lagi Akhir tahun sudah sampai.”Kalau dipersentasekan, persentase capaian PAD Lampura baru 65,2 persen,”jelas Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampura Desyadi melalui Kepala Bidang Penagihan dan Pembukuan Adi Awangsaat diwawancarai Awak Media, Selasa(28/11).
Pemasukan PAD sebesar Rp 78,7 Miliar itu, bersumber dari Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD).
Ada 11 SKPD penyumbang PAD yakni
Dinas Kesehatan, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi/SDABMBK, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, Cipta Karya, dan Penataan Ruang, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan Dinas Perhubungan.
Sementara ini, Dinas Komunikasi dan Informatika masih menjadi penyumbang PAD terbesar.
Dari total target Rp 600 Juta, PAD yang dikumpulkan mereka mencapai lebih dari Rp. 1 Miliar. Di urutan kedua, ada Dinas Kesehatan dengan perolehan PAD sebesar Rp. 33 miliar atau 80 persen dari target Rp41,1 Miliar.
Selanjutnya di urutan ketiga, ada Dinas Kepemudaan dan Olahraga dengan penghasilan PAD mencapai Rp. 16 Juta dari target Rp. 20 Juta.
Dan di urutan ke empat, ada Bapenda dengan perolehan PAD sebesar Rp.33,5 miliar dari target Rp.49,5 miliar.”Karena ada perangkat daerah penghasil PAD terbesar, tentu ada perangkat daerah yang capaian PAD-nya rendah,”paparnya.
Sementara itu, Dinas SDABMBK menempati urusan pertama dalam urusan penghasil PAD yang terkecil.
Dari target Rp105 juta, perolehan PAD mereka baru Rp1,2 juta atau 1,1 persen. Untuk urutan kedua ditempati oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dengan perolehan PAD hanya Rp.200 Ribu atau 4 persen. Adapun target PAD-nya hanya sebesar Rp.5 Juta saja.
Kemudian untuk urutan ketiga terendah ditempati oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, Cipta Karya, dan Penataan Ruang. Dari Rp.1 Miliar yang ditargetkan, PAD yang dikumpulkan baru Rp267 juta saja.”Kita masih punya waktu satu bulan, mudah-mudahan semua target PAD kita ini bisa tercapai,”pungkasnya.(ria)