KOTABUMI-Dua rumah milik warga Dusun Sinar Ogan Desa Tanjung Beringin Kecamatan Tanjung Raja menjadi korban Longsor beberapa hari lalu.
Dalam kejadian longsor itu dua rumah milik warga kondisinya mengalami kerusakan yang sangat berat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) langsung bergerak cepat meninjau lokasi dan meminta Camat untuk mengusulkan bantuan Tali Asih dari Pemkab setempat.”Ada dua rumah di Tanjung Raja yang menjadi korban tanah longsor. Kita sudah minta ke Camat untuk mengajukan usulan agar dua warganya bisa mendapat bantuan Tali Asih,”ucap Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda mewakili Kepala BPBD(Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Lampura Sobri mewakili Kabannya Nozi Efialis, Selasa(2/1).
Selain mengusulkan agar dapat bantuan Tali Asih lanjut Sobri, BPBD Lampura juga sudah meninjau lokasi ke jadian serta memberikan bantuan Sembako ke pada para korban.
Di lokasi memang kondisi kerusakan yang dialami dua Kepala Keluarga(KK) itu mengalami kerusakan yang sangat parah dan sudah tidak bisa di perbaiki serta ditempati lagi.”Dua rumah itu memang masuk dalam kategori tidak layak huni, beruntung nya lagi dari kejadian itu tidak ada korban jiwa,”paparnya.
Pihak BPBD juga masih Sobri, memberikan bantuan Sembako berupa dua karung beras, Mie Instan, Makanan Siap Saji, Selimut dan lainnya.
Pihaknya juga menginformasikan kepada Masyarakat agar lebih waspada.
Mengingat lagi cuaca saat ini tidak menentu dan sering terjadi angin kencang serta bencana alam lainnya.
Karena di penghujung tahun 2023 selain terjadi bencana Longsor di Tanjung Raja ada satu warga Kotabumi Ilir yang menjadi korban tersambar petir.”Tetap waspada, hati-hati. Jika ada pohon besar di dekat rumah segera tebang untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan,”himbaunya.(ria)