KOTABUMI-Pergantian musim sudah terjadi, dari Musim Kemarau panjang Kabupaten Lampung Utara (Lampura) saat ini masuk di Musim Penghujan.
Di musim penghujan ini banyak Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) yang akan berkeliaran jika Masyarakat tidak bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Nyatanya pada Awal Januari 2024 ini di Kabupaten Lampura sudah ditemukan 15 Kasus DBD.”Dari hasil laporan yang kita terima baik dari Rumah Sakit maupun Puskesmas hingga saat ini sudah ada 15 Kasus DBD. Untuk itu Masyarakat diminta waspada dan menerapkan 3M plus,”jelas Kepala Dinas Kesehatan Lampura dr. Hj. Maya Natalia Manan melalui Kabid P2P dr. Hi. Dian Mauli, Rabu(10/1).
15 Kasus DBD itu lanjut dr. Dian, tersebar satu kasus di Blambangan Pagar, empat kasus di Negara Ratu, enam kasus di Pekurun, dua Kasus di Kotabumi II, satu kasus di TBB dan satu Kasus di Abung Kunang.”Anak ada enam orang dan orang Dewasa ada sembilan orang.
Dari 15 kasus jentik positif artinya nyamuk-nyamuk DBD itu bukan Import dari Luar Lampura,”ucapnya.
Untuk itu Dinkes Lampura bersama Puskesmas mengambil berbagai langkah cepat, yakni, Melakukan Penyelidikan epidemiologi utk memastikan keberadaan jentik aedes.
Kemudian Melakukan penyuluhan ke masyarakat utk melakukan dan meningkatkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN ) mengingat sudah mulai musim penghujan.
Selanjutnya Membagikan bubuk abate oleh Puskesmas ke masyarakat untuk ditebarkan pada penampungan air yang tidak mungkin dikuras.
Dan Menginstruksikan penyuluhan ke masyarakat tentang penting nya PSN untuk mencegah peningkatan penyakit DBD.”Kita juga elakukan fogging fokus pada wilayah sekitar yang positif DBd untuk mengendalikan nyamuk dewasa,”pungkasnya.(ria)