KOTABUMI-Lagi-lagi harga Cabai di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) mengalami kenaikan yang sangat tinggi.
Setelah sebelumnya sempat di harga Rp 50 Ribu perkilogram(kg) kini harga Cabai merah menyentuh angka Rp 85 Ribu perkg.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampura Hendri didampingi Kontributor pemantauan Harga Bahan Pokok Kristina Sihombing menjelaskan, kenaikan harga Cabai tidak hanya terjadi di Kabupaten Lampura saja, namun juga se Provinsi Lampung.”Kita dapat info hari ini di group Provinsi Lampung kalau harga Cabai naik di Kabupaten/Kota, jadi nggak cuma di Lampura saja.
Bahkan kenaikannya hampir sama yakni Rp 80 hingga Rp 85 Ribu perkg,”papar Hendri, Senin(5/2).
Dari hasil pengecekan tim Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampura di Sejumlah Pasar Tradisional, memang stok Cabai merah hanya tersedia sedikit.
Kemudian penyebab kenaikan juta di pengaruhi gagal nya panen dari Para Petani.
Kemudian akses dari Luar Daerah akibat cuaca Ekstrim menunda dan mengganggu proses pengiriman ke Kabupaten Lampura.”Kita lihat tadi di Pasar itu memang tumpukan-tumpukan cabai merah sedikit. Cuaca juga beberapa hari terakhir hujan terus menerus, inilah yang juga menyebabkan pengiriman tidak bisa di lakukan. Karena Cabai kalau dalam kondisi basah akan cepat busuk,”paparnya.
Selain Cabai Merah tambahnya, cabai kecil juga ikut mengalami kenaikan, namun tidak signifikan.
Dari pantauan di Pasar Cabai Kecil di jual dengan harga Rp 40 Ribu perkg, sebelumnya Rp 35 Ribu perkg.
Memang untuk Cabai Rawit kampung atau Rawit Gunung harganya hampir sama dengan Cabai merah, namun barangnya hanya sedikit dan terbatas.
Sementara untuk bahan pokok lainnya dan harga bawang masih stabil.”Hanya harga Cabai saja yang naik, untuk lainnya masih stabil. Kita harapkan cuaca bisa stabil dan harga cabai bisa turun kembali,”pungkasnya (ria)