KOTABUMI-Belum Optimalnya kesadaran Masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk(PSN) Demam Berdarah Dengue(DBD) di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) membuat Kasus DBD terus mengalami peningkatan.
Hal ini terbukti hingga tanggal 21 Februari 2024 Kasus DBD di Kabupaten Lampura sudah mencapai 246 Kasus.”Di Awal tahun saja kita sudah 246 Kasus.
Sejauh ini Kesadaran Masyarakat masih minim terkait pemberantasan Nyamuk DBD. Untuk menekan ini, perlu kesadaran masyarakat yang tinggi, sehingga tidak ada korban lagi,”ucap Kepala Dinas Kesehatan Lampura dr. Hj. Maya Natalia Manan melalui Kabid P2P dr. Him dian Mauli, Kamis(22/2).
Sejauh ini lanjut dr. Dian, sudah ada dua Warga Lampura yang menjadi korban.
Dua warga yang meninggal itu merupakan warga Madukoro Kecamatan Kotabumi Utara dan Warga Negara Ratu Kecamatan Sungkai Utara.
Ke dua nya merupakan remaja yang dinyatakan Positif DBD.”Dua orang yang sudah menjadi korban. Kita berharap tidak ada korban lagi dan Kasus DBD bisa kita tekan,”harapannya.
Peningkatan kasus juga masih dr. Dian, merupakan siklus 5 tahunan.
Untu itu Pihaknya bersama Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan tenaga kesehatan yang ada di Desa tengah gencar memberikan edukasi ke Masyarakat terkait PSN dan 3 M Plus.
Kemudian pihaknya juga sudah membuat Surat Edaran (SE) tentang kewaspadaan Dini DBD.
Selanjutnya membuat program satu rumah satu Jumantik serta melakukan Fogging.”Kita sudah keluarkan SE nya, kita sudah masuk dalam kategori Waspada, kami berharap Masyarakat bisa lebih hati-hati lagi. Terutama untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar,”pesannya.(ria)