KOTABUMI-Si jago merah mengamuk di Pasar Sentral Kotabumi, sedikitnya ada 10 Kios milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) terbakar.
Diprediksi kebakaran terjadi akibat konsleting listrik.”Ada sekitar 10 Kios yang terbakar. Saya belum mengetahui pasti berapa jumlah kerugian yang dialami pedagang. Karena tidak hanya bangunan nya saja yang terbakar tapi isi di dalamnya barang-barang jualan milik Pedagang ikut terbakar,”jelas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampura Hendri yang langsung turun ke lokasi ketika mendapat informasi ada Kios yang terbakar, Rabu(13/3).
Sejauh ini bersyukur sekali tidak ada korban jiwa dalam kebakaran.
Untuk Kios yang terbakar, Pihaknya akan melakukan Swadaya terlebih dahulu, mana yang masih bisa terpakai akan di gunakan.
Namun untuk Kios yang memang sudah tidak bisa dipakai kembali maka akan diajukan untuk dilakukan Pembangunan dan perbaikan.”Kita berikan pemahaman terlebih dahulu ke Pedagang. Kita juga minta mereka untuk menjaga kebersihan, sampah-sampah jangan dibiarkan menumpuk. Karena kita takutkan ketika sampah menumpuk, ada yang menjatuhkan puntung rokok menyebabkan sampah terbakar dan membakar kios. Inilah yang perlu dipahami semua Pedagang,”himbaunya.
Dari informasi yang didapat dari salah satu Pemilik kios yang terbakar Dedi menyatakan, sumber api berasal dari sampah-sampah yang menumpuk di belakang kios.
Dari dalam kiosnya yang terbakar, tidak sampai separuh dagangannya bisa diselamatkan. Sebab api menjalar dengan cepat dari kios satu ke kios yang lainnya.”Kerugian saya prediksi ada kalau lagi Rp 4 Juta sampai Rp 5 Juta.
Karena apinya terlalu cepat, mobil Damkar sudah cepat, namun karena api nya ada di sana sini jadi kami hanya bisa menyelamatkan sebagian barang kami,”pungkasnya.(ria)