KOTABUMI-Di berbagai Ajang yang menampilkan hasil kreasi lokal, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) selalu ikut andil, salah satunya di acara Pameran Kerajinan Terbesar di Lampung(Lampung Craft 2024) yang dialokasikan di Gedung Graha Wangsa Lampung selama lima hari.
Tidak hanya di ajang INACRAFT Anjungan Kabupaten Lampura ramai dikunjungi Masyarakat dari berbagai daerah, namun di ajang Pameran Terbesar di Provinsi Lampung Stand Kabupaten tertua di Provinsi Lampung ini juga dikunjungi oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Bahkan Gubernur Lampung dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung ikut membeli salah satu hasil kerajinan tangan berupa tas tangan dari Craft Tina.”Ini hari pertama di buka Pameran, Alhamdulillah Stand kita ramai di kunjungi Pengunjung. Tidak hanya melihat-lihat saja, tetapi mereka juga langsung membeli hasil kerajinan tangan dari para Pengrajin Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM),”ucap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampura Hendri mewakili PJ. Bupati Aswarodi di sela-sela peninjauan Stand oleh Gubernur Lampung, Selasa(7/5).
Melalui ajang ini lanjut Hendri, para Pengrajin UMKM bisa memamerkan dan menjual hasil kerajinan tangannya.
Bahkan ada beberapa hasil UMKM dari para Pengrajin yang di kirim hingga ke Luar Negeri salah satunya Turki, Dubai dan Malaysia.
Di lokasi juga Penjabat Bupati (PJ) Drs. Aswarodi M.Si didampingi Ketua Dekranasda Lampura dr. Liana Sidharti Aswarodi, Asisten III, Ketua Dharmawanita Persatuan dan Anggota PKK ikut memperkenalkan produk-produk yang dibuat oleh para pengrajin.”Produk-produk unggul kita ini ada Baju adat, kain Tenun Tapis, Tas yang cantik dan unik peci dan masih banyak lainnya,”papar dia.
Dalam pembukaan perdana ini tambah Hendri, Stand Lampura sudah di serbu Masyarakat yang membeli kain Tapis dan turunan dari Craft tina, tenun gedog dari Rita tenun.
Kemudian Anyaman Enceng gondok tas jali dari Aul Craft, Nova rajut.”Yang paling laris produk turunan tapis dan tas kazut dari tina craft. Para pengunjung sangat senang karena tas yang dibeli tidak hanya bisa dipakai untuk acara Formil saja tetapi non Formil juga.
Mudah-mudahan selama lima hari ini hasil UMKM dari para pengrajin bisa laris terjual,”pungkasnya.(ADV)