KOTABUMI-PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk(Alfamart) Kotabumi bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara(Lampura) menggelar Program Alfamart Sahabat Posyandu.
Kegiatan yang dilaksanakan di Halaman Gudang Alfamart Kali Balangan Abung Selatan itu diikuti 140 Peserta.
Terdiri dari 100 Balita dan 40 Ibu Hamil.
Area manager Alfamart DC Kotabumi, Muhammad Farrad SP, menjelaskan, kegiatan Alfamart Sahabat posyandu bersama sweety ini bersinergi dengan Dinas Kesehatan Lampura
Program Alfamart bersama sweety ini
merupakan program posyandu yang diadakan lebih dari 100 titik selama periode Juni hingga Agustus 2024, di 32 kota / kabupaten, Salah satunya di halaman toko kalibalangan.”Dalam program Posyandu Berkelanjutan, kami ingin menyampaikan bahwa kami ingin ikut serta pada program Percepatan penurunan stunting pada Balita yang termaktub dalam RPJMN 2020-2024.
Dengan Target nasional pada tahun 2024, prevalensi stunting turun hingga 14 persen,”papar Farrad, Senin(10/6).
Melalui program ‘Posyandu Berkelanjutan’ lanjut Farrad, Alfamart berkomiten untuk ikut serta pada program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).
Dengan melakukan gerakan intervensi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak – anak yang dikatagorikan stunting, serta ikut memberikan edukasi kepada masyarakat selama 6 bulan.
Dari bulan Juli hingga Desember 2024 mendatang.”Mudah – mudahan dengan program posyandu berkelanjutan ini, kami bisa turut membantu Pemerintah Daerah Lampung Utara bisa mencapai target prevalensi stunting turun 14 persen pada tahun 2024,”paparnya.
Ditempat yang sama Plh. PJ. Bupati Lampura H. Lekok menjelaskan, Intervensi serentak pencegahan stunting ini adalah aksi serentak dalam rangka pencegahan stunting melalui pendataan.
Kemudian penimbangan, pengukuran, edukasi dan intervensi secara serentak bagi seluruh calon pengantin, ibu hamil dan bayi dibawah lima tahun secara berkelanjutan.”Tujuannya adalah untuk meningkatkan kunjungan cakupan sasaran posyandu, mendeteksi dini masalah gizi, dan memberikan edukasi pencegahan stunting,”jelas Lekok.
Dalam hal ini masih Lekok, Pemkab Lampura mengambil langkah strategis untuk mengkoordinir pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting(TPPS).”Berdasarkan data dari Disdukcapil Lampura saat ini terdapat 60.147 balita yang ada di Lampura.
Karena itu Pemkab Lampung Utara berharap, pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting ini benar-benar dapat berjalan dengan baik.
Sehingga upaya penurunan angka stunting di Lampung Utara dapat berjalan dengan optimal,”pungkasnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan Lampura dr. Hj. Maya Natalia Manan didampingi Camat Kotabumi Selatan Dedi, program penurunan Stunting kali ini menggandeng Alfamart Kotabumi melalui dana CSR.
Program BAAS ini tidak hanya dijalankan oleh SKPD, Camat dan Forkopimda saja, tetapi juga Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Utara juga akan ikut andil menjadi BAAS.”Kita harapkan 2024 angka Stunting di Lampura bisa 14 persen.
Apalagi kita di bantu Alfamart, PWI, Bank-bank dan Baznas, insyaallah target kita ini bisa tercapai,”pungkasnya.(ria)