KOTABUMI-Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Lampung Utara telah meraih penghargaan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) sebanyak 11 kali dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Prestasi ini mencakup periode dari tahun 2018 hingga 2023, menegaskan komitmen mereka dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya daerah.
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas upaya Pemkab Lampung Utara dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya tak benda yang meliputi berbagai tradisi, pengetahuan, dan praktik budaya yang penting bagi identitas masyarakat setempat. Dalam lima tahun terakhir, keberhasilan ini mencerminkan kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah, komunitas lokal, serta pihak-pihak terkait lainnya dalam memajukan kehidupan budaya Lampung Utara.
Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Lampura Perdana Putra, Kamis (27/6) mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) atas prestasi mereka dalam melestarikan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).
“Sejak tahun 2018 hingga 2023, Pemkab Lampung Utara telah berhasil meraih penghargaan sebanyak 11 kali, sebuah pencapaian yang membanggakan bagi masyarakat dan pemerintah daerah,”ucap Perdana
Penghargaan ini, lanjutnya, menegaskan komitmen Pemkab Lampung Utara dalam menjaga, mempromosikan, dan mengembangkan kekayaan budaya yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas dan kehidupan masyarakat setempat.
Menurutnya, prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras semua pihak terkait, termasuk komunitas budaya, akademisi, tokoh adat, serta seluruh warga yang turut berperan dalam melestarikan nilai-nilai budaya yang ada.
“Dengan dianugerahinya penghargaan ini, kami semakin termotivasi untuk terus berupaya memelihara dan mengembangkan kekayaan budaya Lampung Utara demi kesejahteraan dan kebanggaan bersama,”kata dia.
Perdana menambahkan, Pemkab Lampura mengajak semua pihak untuk terus mendukung upaya pemeliharaan warisan budaya sebagai bagian penting dari pembangunan berkelanjutan dan penghargaan terhadap nilai-nilai luhur yang diwariskan secara turun-temurun.”Untuk Penghargaaan nama warisan budaya tak benda yang di raih yakni tahun 2018 : Nyubuk Majew, Cangget Agung, Sebambangan.
Kemudian tahun2019 : Ringget, Panggeh,
2020 : Legenda Paya Cupak,
2021 : Tabuhan Kelintang, Talo Balak, Tapis Rajo Tunggal dam
2023 : Cangget Bara, Petikan Gitar Klasik Lampung, Turun Mandei,”pungkasnya.(ria)