KOTABUMI-Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) turun ke bawah bersama tim pengawasan pendistribusian gas elpiji 3 kg melakukan monitoring Pendistribusian dan Ketersediaan gas yang diperuntukkan bagi Masyarakat kalangan menengah ke bawah.
Kadisperindag Lampura Hendri menyatakan, Sidak sekaligus Monitoring bersama pihak Pertamina, pihak Hiswan Migas dan beberapa Agen di Kabupaten Lampura.
Kita turun ini untuk memastikan apakah penyaluran gas elpiji 3kg sudah sesuai peruntukannya. Hal ini kita lakukan agar tidak terjadi kelangkaan gas yang disubsidi oleh Pemerintah tersebut,”ucap Hendri, Rabu(2/7).
Monitoring sendiri masih Hendri, dan sidak dilaksanakan di SPBE, Agen-agent serta pangkalan-pangkalan yang ada.
Di lokasi juga pihaknya menyaksikan secara langsung proses pembelian oleh masyarakat di tingkat pangkalan.
Adapun kuota gas 3 kg bersibsidi di kabupaten Lampura tahun 2025 berjumlah 12.790 metrik ton (MT).
Sementara yang sudah disalurkan hingga bulan 7 yaitu 7.317 MT sehingga sisa kuota tahun 2025 yaitu 5.473 MT ( presentase sisa 42,8 %) yg disalurkan oleh 10 agen dan 451 pangkalan yang ada di Lampura.”Alhamdulillah pasokan dan stok kita banyak, kalau langka itu memang biasanya saat-saat hari besar karena banyak yang menggunakannya,”pungkas Hendri.(ria)