Oleh H. Budi Utomo S.E., M.M.
(Wakil Bupati Lampung Utara)
Bulan ramadan, merupakan bulan yang di dalamnya dipenuhi dengan curahan rahmat Allah, limpahan pengampunan dosa, janji terkabulnya doa, dan jaminan kebebasan dari api neraka. Dimana Allah menaburkan kasih sayang-Nya yang meliputi segala sesuatu. Disebutkan dalam salah satu hadis bahwa Allah menciptakan seratus rahmat kemudian menurunkan satu rahmat ke bumi yang dengannya tercipta kasih sayang diantara semua makhluk. Ibu mencintai anaknya, burung dan binatang buas meminum air, dan menghidupkan semua makhluk. Jadi, ikatan rahmat itulah yang menjadikan bumi ini tegak dengan keselarasannya. Untuk itulah, di bulan ramadan ini kita dituntut menyambungkan silaturrahmi dan tidak memutuskannya. Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang menyambungkan tali silaturrahmi di bulan Ramadan, maka Allah akan menghubungkannya dengan rahmat-Nya pada hari dia berjumpa dengan-Nya. Dan bagi siapa yang memutuskan tali silaturrahmi di bulan ini, maka Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari dia berjumpa dengan-Nya”.
Oleh karena itu, jika ada di antara kita memutuskan silaturahmi dan saling bermusuhan, baik karena urusan dunia maupun agama, maka hendaklah menyambut bulan ini dengan saling memaafkan. Mungkin, kita sudah lama tidak saling tegur sapa dengan sesama keluarga, sesama tetangga, sesama teman kerja, atau sesama bangsa Indonesia hanya karena perbedaan pikiran atau pilihan, pendapat atau pendapatan. Maka jadikanlah momen ramadan untuk memperbaiki dan menyambungkan tali persaudaraan kembali. Karena curahan kasih sayang (rahmat) Allah di bulan ini, tergantung dengan kasih sayang kita kepada sesama manusia. Semakin kita mengasihi manusia, maka semakin kita menerima curahan rahmat-Nya.
Karenanya mari dibulan suci ini kita tingkatkan silaturahmi dan memperbanyak amal baik di bulan baik ini. Yakni dengan berbagai macam kegiatan positif yang banyak memberikan hikmah bagi orang-orang di sekitar kita. Baik itu Keluarga, Teman, Sahabat, Pacar atau Tetangga. Banyak ragam amalan baik yang bernilai pahala, bukan saja hanya sedekah, membagikan sebagian harta yang kita punya. Tetapi memperpanjang tali silaturahmi juga merupakan amal yang baik dan sangat disukai Allah SWT. Apapun bernilai Positif dan dikerjakan dengan penuh Keikhlasan dan hanya mengatasnamakan Allah SWT semoga menjadi sumber pahala untuk kita semua Amin, amin yarobbal alamin.