Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Headline · 10 Jun 2019 00:22 WIB ·

Mogok, Puluhan Penumpang Terlantar Radar Kotabumi Siap Bantu


 Sejumlah penumpang Bus Lantra Jaya, saat terdampar di Halaman Kantor Radar Kotabumi, Minggu(9/6) pukul 23.53 WIB. Foto Heri Maulana/Radar Kotabumi Perbesar

Sejumlah penumpang Bus Lantra Jaya, saat terdampar di Halaman Kantor Radar Kotabumi, Minggu(9/6) pukul 23.53 WIB. Foto Heri Maulana/Radar Kotabumi

KOTABUMI—Sekitar 40 penumpang bus Lantra Jaya BG.7142 E, asal kabupaten Lahat dan sekitarnya dengan tujuan Kampung Rambutan Jakarta terlantar. Penyebabnya bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) yang dikemudikan Indra Warga kabupaten Lahat itu mogok. Persoalan perseneling menjadi penyebab mogoknya bus tersebut. Sehingga ketika memasuki wilayah Kotabumi, tepatnya didekat kantor Radar Kotabumi bus tersebut tidak dapat digerakkan. Atas izin Pemimpi Redaksi Radar Kotabumi, Riduan, bus tersebut diperkenankan  untuk parkir dihalaman kantor Radar Kotabumi. Puluhan penumpang yang sudah menempuh perjalanan sekitar 11 jam itu, merasa sedikit tertolong. Mereka dapat beristirihat dan melepaskan kepenatan.
Indra sang sopir menyebutkaan, jika bus yang dikemudikannya awalnya tidak menunjukan persoalan. Mereka berangkat dari terminal Kabupaten lahat sekitar pukul pukul 13.00 WIB. Namun setelah 11 jam berjalan, tepatnya sekitar pukul 23.57 WIB ketika bus berada di Jalan Lintas Sumatera sekitar 500 meter dari Tugu Payan Mas Kotabumi, bus tersebut mulai menunjukan gejala kurang baik. Bus tidak dapat melaju. Bahkan ketika dipasang perseneling antret bus juga tidak dapat bergerak. Atas izin Pimpred Radar Kotabumi, bus tersebut diperkenankan untuk diparkirkan dihalaman kantor Radar Kotabumi.
Puluhan penumpang yang memang sudah  sangat lelah merasa terbantu dengan diparkirnya bus tersebut. Mereka dapat sedikit melepas penat dan pergi ketoilet.
Seperti yang diungkapkan Sherli (23) warga Kabupaten Lahat. dikatakannya, dirinya sudah merasa sangat lelah setelah sekitar 11 jam perjalanan. Karenanya ketika bus mogok dan crew Radar Kotabumi wellcome, dirinya dan sejumlah penumpang lainnya merasa sangat terbantu. Apalagi menurut keterangan Indra sang sopir, belum diperoleh kepastian soal nasib perjalanan mereka. Apakah akan dipindahkan pada armada angkutan lain, atau menunggu perbaikan bus tersebut. “kami sangat terbantu mas, bisa istirahat dan pergi ketoilet,” ujar Sherli.
Riduan Pimred Radar Kotabumi yang menjumpai para penumpang mengatakan, jika dirinya tidak bisa berbuat lebih. Hanya tempat yang mungkin kurang layak untuk dijadikan tempat beristirahat saja yang dapat diberikan kepada penumpang. “harus dimaklumi ini kantor redaksi Surat Kabar Radar Kotabumi. karenanya fasilitas yang kami miliki sangat terbatas. tetapi saya izinkan bapak ibu skalian untuk beristirahat dihalaman atau ruang dalam kantor. hanya harus dimaklumi fasilitasnya sangat terbatas untuk beristirahat. karena memang gedung ini diperuntukan bagi karyawan yang bekerja, bukan tempat beristirahat,” pungkas Riduan. (her/rid)

Artikel ini telah dibaca 225 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sehari sebelum Pilkada 2024, Senpi Personel Polres Lampura Digudangkan

26 November 2024 - 12:40 WIB

LUKW UPN Veteran Yogyakarta Uji 19 Wartawan Kaltim di Badak LNG Bontang

26 November 2024 - 11:29 WIB

Jurnalis Dairi Terima KTA PJS, Perkuat Solidaritas

24 November 2024 - 18:07 WIB

Perkuat Konsolidasi, Mahmud Serahkan SK DPD PJS Kaltim

23 November 2024 - 10:48 WIB

Pilkada, Pemkab Lampura Kerahkan 2130 Linmas

21 November 2024 - 15:05 WIB

Tingkatkan Kapasitas Panwascam dalam Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu Lampura Gelar Raker Teknis

20 November 2024 - 18:23 WIB

Trending di Headline