Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Headline · 21 Jul 2019 22:40 WIB ·

Jalan Kota Rusak, Masyarakat dan Pengendara Resah


 Foto cw9
Caption :  Salah satu titik kerusakan jalan Ahmad Akuan tepatnya di depan Kantor Kelurahan Rejosari, Kecamatan Kotabumi yang diresahkan warga dan pengguna jalan yang melintas. Foto dibidik Minggu (21/7).
Perbesar

Foto cw9 Caption : Salah satu titik kerusakan jalan Ahmad Akuan tepatnya di depan Kantor Kelurahan Rejosari, Kecamatan Kotabumi yang diresahkan warga dan pengguna jalan yang melintas. Foto dibidik Minggu (21/7).

KOTABUMI – Ruas jalan Pangeran Jinul tepatnya depan Kantor Kelurahan Rejosari, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara(Lampura) sudah lama mengalami kerusakan. Hal ini tentu saja dikeluhkan masyarakat khususnya para pengendara yang biasa melintas di jalan itu. Kerusakan ruas jalan utama tersebut cukup memprihatinkan, sehingga para pengendara kendaraan bermotor harus ekstra berhati-hati dan waspada saat melintasinya, terlebih jalan itu ramai dilintasi pengendara yang berimbas pada kemcetan jalan.

Dwi (35) warga sekitar mengungkapkan, kondisi tersebut sudah berlangsung hampir setahun, dan sudah cukup meresahkan warga. Kebanyakan warga sekitar merasa terganggu akibat debu yang berterbangan dari lokasi kerusakan jalan yang dilintasi kendaraan.“Ampun debunya bang. Kalau jalan lagi ramai sudah pasti arus jadi tersendat, dan buat kita terganggu, apalagi kalau hujan nggak nyaman ngeliatnya. Belum lagi pengendara yang melintas, ada saja yang sering menglami kerusakan,“ ujarnya warga setempat, kepada Radar Kotabumi, Minggu (21/7).

Hal senada dikatakan Soleh (42), salah seorang pengendara yang hampir setiap harinya melintasi jalan tersebut. Menurutnya, dia cukup merasa terganggu dengan kerusakan jalan itu. Lantaran dalam dua bulan terakhir ini mobil yang dikemudikannya sudah beberapa kali mengalami kerusakan, mulai dari bak kendaraan yang lecet akibat pecahan batu jalan yang terpental, hingga ban mobil yang mengalami kerusakan dan belum lagi kerusakan lainnya.

“Dua bulan ini saja saya udah ganti ban dua kali. Belum lagi body mobil yang lecet, itu aja masih ada bekasnya. Kalo debu nggak usah dibilang lagi bang,” tuturnya.(cw9/rid)

Selengkapnya, baca edisi cetak 22 Juli 2019 

 

Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Diwarnai Hujan, Masyarakat Baru Raharja Tetap Antusias Gelar Doa Bersama

5 Juli 2025 - 22:00 WIB

Kecamatan Sungkai Utara Gelar Jalan Sehat, Rayakan HUT Bhayangkara

4 Juli 2025 - 10:47 WIB

Wina Armada Sukardi: Jurnalis, Guru, dan Penjaga Marwah Pers

4 Juli 2025 - 07:29 WIB

Perkuat Sinergitas Dengan Sat Reskim, Ketua PWI Anjangsana

2 Juli 2025 - 16:07 WIB

Kadisperindag Monitoring Pendistribusian Ketersediaan Gas 3 Kg

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Masuk Tahap Penyelidikan, Polres Periksa Saksi Kunci

1 Juli 2025 - 21:25 WIB

Trending di Headline