Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Headline · 4 Des 2019 22:31 WIB ·

Bimtek Ke Bali, Apdesi Hadirkan Pemateri Dari Lampura ?


 Foto : Tangkapan Vidio  Caption : Salah seorang Pemateri berasal dari Lampura, yang dihadirkan Apdesi ke Bali. Perbesar

Foto : Tangkapan Vidio Caption : Salah seorang Pemateri berasal dari Lampura, yang dihadirkan Apdesi ke Bali.

KOTABUMI — Ternyata, Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Lampung Utara (Lampura) ke pulau Kute Dewata Bali, bukan kali ini saja. Tahun sebelumnya, juga pernah dilaksanakan, dengan anggaran yang tidak jauh berbeda.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, Bimtek kades yang dilakukan pada tahun sebelumnya,  tidak nampak realisasinya dilakukan ke setiap desa yang ada. Selain itu ternyata, pada tahun 2019 kegiatan itu di programkan  kembali oleh Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Lampura,  dengan anggaran milliaran rupiah.

Atas kondisi tersebut, LBH Perwira Hukum Indonesia (PHI) Lampura, Syahbudin Hasan selaku ketuanya meninta Dinas Pemerintah Desa (PMD) sebagai Satuan Kerja (Satker) terkait dan Inspektorat  harus mengevaluasi para Kades yang mengikuti Bimtek agar hasilnya  dapat dipertanggungjawabkan.

“Apabila tidak ada manfaatnya rekomendasikan saja ke Aparat Penegak Hukum (APH) untuk diperiksa, apa lagi diperkirakan dana yang habis untuk Bimtek ke Bali ini angkanya sangat pantastis yaitu mencapai Miliaran rupiah,” kata Syahbudin.

Lanjut dia, Bimtek tersebut hanya jalan-jalan, karena narasumber kegiatan itu juga masih  dari Lampura. “Jadi aneh saja, jauh-jauh bimtek ke Bali pemateri tetap dari Lampura, ini terkesan dipaksakan dan diduga hanya menghabiskan anggaran saja,” tukas dia.

Diketahui, selain Bimtek Kepala Desa ABDESI Lampura juga menggelar kegiatan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes), Tim Pengelola Kegiatan (TPK) dan Bendahara dengan biaya Rp 3.5 juta, serta Bimtek Sekretaris Desa (Sekdes) ke Yogjakarta dengan biaya Rp 8 juta.

Sementara itu salah seorang Kades yang enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa seluruh kades diwajibkan mengikuti Bimtek ke Bali, dan untuk pihak Event Organizer (EO) pelaksana kegiatan, kepala Desa tidak mengetahuinya. “Kalau pelaksana kegiatan bimtek kades, sekdes, aparat desa saya tidak tau, taunya kegiatan ini wajib harus ikut saja, pusing juga kepala saya, sedangkan itu dari Alokasi Dana Desa (ADD) semua. Apalagi dana ADD belum turun, terpaksa cari dana talangan,” kata kades yang identitasnya tidak mau disebutkan. (fer)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

HUT ke 80 PMI Lampura Peduli Sesama Tebar Kebaikan

17 September 2025 - 10:46 WIB

Warga Tanjung Raja Diminta Kurangi Aktifitas Malam Hari, Ada Harimau

16 September 2025 - 14:12 WIB

Pengabdian Masyarakat UNTAG Surabaya: Puguh Tawarkan Mediasi Kolaboratif untuk Sengketa Konsumen

16 September 2025 - 06:00 WIB

Sebelum Pensiun, Lekok Titip Pesan Untuk ASN

15 September 2025 - 10:29 WIB

PWI Lampura Warning Waspada Banjir, Longsor, dan Angin Kencang

13 September 2025 - 16:25 WIB

PJS Ucapkan Selamat, Dukung Kementerian Haji dan Umrah RI

9 September 2025 - 05:58 WIB

Trending di Headline