Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Headline · 30 Jan 2020 15:54 WIB ·

Tagihan Tertunda Bayar Proyek 2018 Diserahkan ke DPKA


 Tagihan Tertunda Bayar Proyek 2018 Diserahkan ke DPKA Perbesar

KOTABUMI–Berkas pekerjaan para rekanan yang tertunda pembayarannya tahun 2018 di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang(PUPR) Lampung Utara(Lampura), akhirnya diserahkan ke Dinas Pengelolaa Keuangan dan Aset(BPKA) setempat, di Ruang Siger Pemkab setempat, Kamis (30/1).

Penyerahan berkas tersebut dalam bentuk tagihan ke pihak DPKA dengan terlebih dahulu dibacakan berita acara serah terima oleh Kepala Dinas PUPR Hi. Syahrizal Adhar.”Berkaitan dengan tagihan proyek yang tertunda bayar tahun 2018, baik fisik maupun non fisik, dengan ini kami meneruskan permintaan bayar ke DPKA sebesar Rp 60 Miliar lebih, dengan berkas terlampir, “ujar Syahrizal.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan berkas pekerjaan yang tertunda bayar tahun 2018, dari Dinas PUPR oleh Sekretaris Hendri Us, dan diterima Kabid Anggatan DPKA, Gunawan disaksikan para rekanan yang hadir.

Dengan diserahkan berkas pekerjaan yang tertunda bayar tahun 2018 ke DPKA, artinya pihak rekanan tinggal menunggu langkah kongkrit dari pihak keuangan dalam hal pelaksanaan pembayaran pekerjaan rekanan yang tertunda bayar tersebut.”Kita menunggu langkah kongkrit dari DPKA, dalam memproses tagihan tertunda bayar proyek 2018 dari Dinas PUPR itu,”ujar Oksi, salah satu rekanan.

Ditambahkan Ansyori Dekari, rekanan lainnya, yang akan diakomodir dalam pertemuan itu ada dua jenis kegiatan yakni untuk proyek 2018 yang sudah PHO(diselesikan), dan untuk yang dalam progres pekerjaan. Atau sudah dikerjakan tapi belum selesai karena keterbatasan anggaran.”Sedangkan, untuk yang sma sekali belum dikerjakan akan dicarikan formula dan dasar hukumnya,”kata dia.

Pantauan di lokasi, rapat sempat memanas dan nyaris terjadi kericuhan. Pasalnya perwakilan dari BPKA yakni Kabid Anggaran enggan bertanggungjawab dalam pembayaran proyek 2018 yang tertunda bayar tersebut. Dia beralasan, hanya sebagai kabid anggaran dan mewakili dari unsur keuangan.

Sontak saja para rekanan yang mendengar pernyataan tanpa kesimpulan itu, gerah dan langsung menehaskan, jika yang bersangkutan dalam forum itu merupakan pihak yang berenggungjawab dalam penyelesaian persoalan keuangan pekerjaan proyek tahun 2018.
Beruntung, suasana dapat diredam oleh pihak pengamanan yang ada dalam forum rapat tersebut.(rid)

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sehari sebelum Pilkada 2024, Senpi Personel Polres Lampura Digudangkan

26 November 2024 - 12:40 WIB

LUKW UPN Veteran Yogyakarta Uji 19 Wartawan Kaltim di Badak LNG Bontang

26 November 2024 - 11:29 WIB

Jurnalis Dairi Terima KTA PJS, Perkuat Solidaritas

24 November 2024 - 18:07 WIB

Perkuat Konsolidasi, Mahmud Serahkan SK DPD PJS Kaltim

23 November 2024 - 10:48 WIB

Pilkada, Pemkab Lampura Kerahkan 2130 Linmas

21 November 2024 - 15:05 WIB

Tingkatkan Kapasitas Panwascam dalam Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu Lampura Gelar Raker Teknis

20 November 2024 - 18:23 WIB

Trending di Headline