Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Headline · 3 Feb 2020 23:26 WIB ·

Warga Tak Perlu Khawatir Terpapar Virus Corona


 Caption : Hermansyah, Lurah Kotabumi Pasar saat tengah dijumpai Radar Kotabumi dikediamaan Muhammad Fariz Azhar, Senin (3/2). Foto Pranata Riano  Perbesar

Caption : Hermansyah, Lurah Kotabumi Pasar saat tengah dijumpai Radar Kotabumi dikediamaan Muhammad Fariz Azhar, Senin (3/2). Foto Pranata Riano

KOTABUMI—Menyusul adanya kekhawatiran yang muncul ditengah masyarakat Kelurahan Kotabumi Pasar, Kecamatan Kotabum. Akibat kepulangan salah satu warganya yang tengah menempuh pendidikan disalah satu perguruan tinggi diduga terpapar virus corona. Lurah setempat meminta, hendaknya masyarakat tidak perlu terlalu risau dan takut atas kondisi Muhammad Faris Azhar (20).

“Hingga saat ini kondisi dia (Faris,Red) dalam kondisi baik. Apalagi jajaran jajaran Dinas Kesehatan sudah turun langsung memantaunya. Kebetulan saya juga sudah meninjau kekediamanya,” ujar Hermansyah, lurah Kotabumi Pasar Kepada Radar Kotabumi, Senin (3/2).

Menurutnya, ditengah maraknya pemberitaan mengenai virus corona yang tengah merebak di negara China cukup beralasan bila sejumlah masyarakat merasa khawatir atas kepulangan salah satu penerima beasiswa asal Kabupaten Lampura. Namun demikian, hal itu tak mesti dijadikan momok yang menakutkan bagi para warga. Karena berdasarkan informasi pihak kelurga yang bersangkutan dinyatakan dalam kondisi baik.

“ Dan itu sudah dibuktikan dengan serangkaian tes yang dilakukan sebelum akhirnya Faris bisa kembali ketanah air. Namun selaku lurah saya juga mengharapkan, demi mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan, ada baik anjuran dari pihak kesehatan untuk diikuti,” ucapnya.

Sementara itu, Wardana Ketua RT setempat yang juga merupakan kakak ipar Muhammad Faris Azhar mengungkapkan, kekhawatiran terpaparnya adiknya bermula ketika muncul saran yang datang dari jamaah Masjid Agung, Pasar Lama. Saat itu kata dia, sejumlah warga menyampaikan agar adiknya untuk dilakukan pemerikasaan lebih lanjut. Namun setelah mendapat penjelasan dari pihak keluarga, akhirnya mereka bisa memahami kondisi sebenarnya.

“Sejauh ini Alhamdulillah warga bisa mengerti. Karena jarak dari tempat tinggal Faris di China kurang lebih butuh waktu Sembilan jam perjalanan ke kota Wuhan. Sedangkan jarak tempuh menuju Wuhan itu diperkirakan jaraknya sekitar 500 Kilometer,” jelasnya.(ano/her)

Selengkapnya, baca edisi cetak 4 Februari 2020

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

HMI Cabang Kotabumi Apresiasi Kapolda Lampung Dan PWI Serta Minta Pemda Turut Awasi Hutan Lindung

9 Desember 2025 - 09:29 WIB

Akan Hadir Seminar Lampung Utara Great Teacher 2025// Peserta Dapat Sertifikat 32 Jam

5 Desember 2025 - 09:49 WIB

Iklan Kehilangan STNK

4 Desember 2025 - 13:58 WIB

Tabur Bunga Hingga Pemberian Penghargaan Warnai Puncak HUT Korpri

1 Desember 2025 - 09:42 WIB

DPP PJS Apresiasi Ketua DPP yang Resmi Sandang Gelar Doktor dari Universitas Muhammadiyah Jakarta

28 November 2025 - 15:52 WIB

555 Orang Terima Bantuan Sosial HUT Korpri ke 54 Tahun

28 November 2025 - 13:39 WIB

Trending di Headline