Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Headline · 16 Mar 2020 17:24 WIB ·

Mayat Anonim Hebohkan Warga Sindangdari


 Mayat Anonim Hebohkan Warga Sindangdari Perbesar

KOTABUMI — Warga Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas (Anonim) yang terapung di tepi sungai Way Gatel, Kelurahan Kotabumi Udik Kecamatan setempat, sekitar pukul 14.00 WIB, Senin(16/3).
Mayat anonim ini pertama kali ditemukan Maman Tobia(32) warga setempat saat sedang memancing di sungai waygatel. Saat itu, tiba-tiba dirinya melihat sesosok tubuh yang mengapung di tepian sungai dengan posisi telungkup dengan wajah menghadap ke bawah. Awalnya dia menyangka jasad yang pudah membengkak dan dikerumuni lalat itu jasad manusia itu.”Awalnya tadi saya kira boneka mas, namun setelah saya amati kok ada kakinya, tubuh yang mengapung itu juga mengeluarkan aroma busuk dan di kerumuni lalat, karena di pastikan tubuh tersebut adalah jasad manusia, akhirnya saya bergegas memberitahukan warga setempat dan ketua RT,” paparnya di lokasi kejadian.
Hal senada juga diungkapkan Yusri Ketua RT IV Kelurahan Sindangsari. Menurutnya letak Sungai Waygatel terletak dalam wilayah Kelurahan Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi. Namun, yang menemukan pertama kali adalah warga Kelurahan Sindangsari.
Mendapat laporan dari Maman Tobia, dirinya langsung menghubungi aparat kepolisian Polsek Kotabumi Utara, dan Polres Lampura yang sekitar 30 menit kemudian tiba di lokasi untuk mengevakuasi jasad anonim itu.”Sejauh ini belum ada laporan orang hilang, baik RT I hingga RT V. Jadi untuk dugaan sementara, bukan warga kita,” terang Yusri.
Terpisah, menurut Bripka Untung Sarwono selaku Kepala Urusan (Kaur) Forensik Polres Lampura, saat dikonfirmasi sejumlah awak media mengatakan, jasad tersebut diperkirakan telah mengapung di tepian sungai itu selama tiga hari.
Selain itu, jasad berjenis kelamin laki-laki tersebut diperkirakan berusia 50 tahun. Ditemukan dengan kondisi membengkak dan telah mengeluarkan aroma busuk dari tubuhnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, lanjut Untung, ditubuh korban terdapat luka tusukan pada bagian dada sebelah kanan, namun saat ini belum dapat dipastikan secara rinci, apakah luka tusukan tersebut berasal dari Senjata Tajam(Sajam) kayu, ataupun bambu.
“Yang jelas jasad tersebut akan dilakukan pemeriksaan secara intensif terlebih dahulu, dan rencananya akan di semayamkan di RSUD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi, sembari menunggu apabila ada pihak keluarga korban yang akan mengambil jasad tersebut,” jelasnya. (fer/rid)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jurnalis Dairi Terima KTA PJS, Perkuat Solidaritas

24 November 2024 - 18:07 WIB

Perkuat Konsolidasi, Mahmud Serahkan SK DPD PJS Kaltim

23 November 2024 - 10:48 WIB

Pilkada, Pemkab Lampura Kerahkan 2130 Linmas

21 November 2024 - 15:05 WIB

Tingkatkan Kapasitas Panwascam dalam Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu Lampura Gelar Raker Teknis

20 November 2024 - 18:23 WIB

Menuju Masa Tenang Pilkada, Ini Pesan Evicko Untuk Anggotanya

19 November 2024 - 11:43 WIB

Pleno PJS DKI Jakarta: Menjaga Marwah Jurnalistik

18 November 2024 - 13:18 WIB

Trending di Headline