ABUNGSELATAN-Calon Bupati Lampung Utara(Lampura), Hi. Zainal Abidin, M.M., Senin(23/4) berkeliling berkampanye tatap muka di lima titik yang ada di kecamatan Abung Selatan. Kelima titik tersebut yakni, Dusun Tanjungarum Pinggir, Tanjungarum Tengah, dan Dusun Wonojoyo, Desa Trimodadi. Kemudian, Dusun Sidokerto dan Saungmargo, Desa Kalibalangan.
Calon bupati yang diusung PDIP, Demokrat, Hanura, PKPI dan PSI ini, dihadapan massa pendukungnya mensosilisasikan enam visi-misi pasangan berjargon Bangkit Berzaya yakni, membangun Polsek di setiap kecamatan, membangun puskesmas pembantu di setiap desa, memberikan pupuk bersubsidi bagi masyarakat, pemberian seragam sekolah gratis bagi peserta didik baru, pemberian beasiswa bagi santri berprestasi, serta memberikan intensif kepada pengurus rumah ibadah, dan memberikan dana subsidi sebesar Rp 150 juta untuk 232 desa setiap tahunnya.
Dalam kesempatan itu, Zainal Abidin menambahkan, dirinya kembali mencalonkan diri sebagai Bupati berpasangan dengan Muhammad Yusrizal pada periode 2018-2023 tidak lain, karena besarnya permintaannya masyarakat terhadapnya. ” Saya maju karena banyaknya permintaan tokoh masyarakat yang ada. Awalnya, saya pikir keadaan Lampung Utara baik-baik saja, jadi biarlah saya pensiun saja. Ternyata tidak demikian, kalau bisa diistilahkan saat ini Lampung Utara sedang ‘sakit’ keras, ”katanya.
Zainal berkata demikian, karena menurutnya, saat ini bisa dirasakan oleh masyarakat jika berobat sudah tidak gratis lagi, karena terdapat tunggakan di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial(BPJS) Kesehatan yang belum terbayarkan. ” Kemudian, intensif RT/RW yang belum terbayarkan, demo di sana sini. Ini menandakan ada yang tidak beres. Oleh karenanya kita harus bangkit dari keterpurukan ini,”paparnya.
Bupati Lampura pada periode 2008-2013 ini juga mengatakan, memilih pemimpin haruslah dengan pikiran jernih. Tidak hanya terpengaruh oleh omongan baik semata, tetapi harus terbukti dan tidak hanya sebatas berjanji belaka. ” Saat ini banyak program pemerintah pusat yang diklaim milik salah satu paslon, seperti pendidikan gratis, kesehatan gratis, PKH dan lain sebagainya. Ingat jangan mau dibohongi, kalau tidak milih si A maka program itu akan terhenti. Program itu akan terus berlanjut, siapapun bupatinya. Oke ingat tanggal 27 Juni 2018 mendatang pilihlah nomor urut satu, karena saya akan berjihad bersama masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan,”serunya disambut pekik bangkit berzaya oleh masyarakat, sambil mengacungkan telunjuknya.
Tampak dalam kampanye dialogis terbatas itu, puluhan aparat kepolisian yang ikut mangamankan lokasi kampanye tatap muka tersebut.(rid)