KOTABUMI — Berawal dari kegelisahan seorang ayah terhadap kondisi putri kesayangan yang mengalami goncangan kejiwaan, Risdiyanto, pemilik penangkaran burung kicau Murai Batu yang dikenal dengan nama “Mapan Bird Fram” mampu menjadi salah satu distributor burung kicau Murai Batu papan atas di Provinsi Lampung.
Bahkan, burung Murai Batu hasil penangkaran yang terletak di Desa Kota Negara Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara (Lampura) ini mampu menembus pasaran resmi burung kicau yang ada di berbagai daerah di Indonesia hingga terjual ke Singapura dan beberapa negara lainnya.
“Sebelum memutuskan menjadi seorang penangkar burung Murai Batu, saya berprofesi sebagai pekebun. Dalam berusaha, saya memiliki prinsip yang terbentuk sejak menempuh pendidikan tinggi, secara penuh totalitas. Keseriusan saya dalam menekuni dunia perkebunan hingga meraih satu titik dimana setiap orang mengimpikan hasil dari apa yang dikerjakannya, justru berbanding terbalik dengan kondisi kejiwaan putri pertama saya,” tutur Risdiyanto, owner penangkaran Mapan Bird Farm, saat diwawancarai, Selasa malam (21/6) di kediamannya.(cw7/rid).
Selengkapnya, baca edisi cetak 22 Juni 2018