KOTABUMI-Dinas Kesehatan(Diskes) Lampung Utara(Lampura) telah melakukan pemeriksaan ke 11 sekolah yang ada di kabupaten setempat, mulai dari tingkat Sekolah Menengah Pertama(SMP) hingga ke tingkatan Sekolah Menengah Atas(SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan(SMK).
Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan Smokerlyzer yang merupakan alat untuk mendeteksi sejauh mana keshatan paru-paru pelajar dari asap rokok.
Alhasil, ditemukan sebanyak 190 pelajar dinyatakan perokok aktif.
Kepala Dinas Kesehatan Hj. Maya Metissa melalui Kabid P2PL Hj. Neli Kusrianti menyatakan, pemeriksaan menggunakan alat Smokerlyzer ini sesuai dengan intruksi Peraturan Bupati(Perbup) 24/2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok. Menurutnya alat Smokerlyzer itu, merupakan bantuan Kementerian Kesehatan(Kemenkes) RI, melalui Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. ” Dari 300 peserta didik yang diperiksa, 190 diantaranya positif merokok.
Bahkan, kita menemukan ada siswa SMP yang sudah akut paru-parunya dengan asap rokok saat dilakukan pemeriksaan. Ini sudah masuk kategori berbahaya,”kata Hj. Neli, Senin (3/9).(ria/rid)
Selengkapnya, baca edisi cetak 4 September 2018